Reaksi Pedagang Pasar Ir Soekarno Dapati Sengketa PT Ampuh dengan Pemkab Sukoharjo Kembali Memanas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBNSOLO.COM, SUKOHARJO – Pedagang Ir Soekarno berharap sengketa PT Ampuh Sejahtera dengan Pemkab Sukoharjo segera kelar.

Pedagang ayam Pasar Ir Soekarno, Marsono mengatakan Pemkab Sukoharjo harus konsisten terhadap putusan PN Sukoharjo itu.

“Kalau Pemkab Sukoharjo kalah, ya harus legowo, dan segera membayarkan sesuai gugatan tersebut,” katanya saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (11/3/2020).

Menurut penetapan PN Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo harus membayarkan uang sebesar Rp 6.214.000.000 ditambah bunga 6 persen per tahun terhitung sejak Februari 2013.

• Pasar Ir Soekarno Milik Pemkab Akan Dieksekusi,Salah Satu Tergugat Ada Nama Bupati Sukoharjo Wardoyo

Marsono dulunya adalah Ketua Tim 8 Pedagang Pasar Ir Soekarno pada tahun 2017 yang sempat menggugat Pemkab Sukoharjo dan PT Ampuh.

Namun gugatan Tim 8 pedagang Ir Soekarno kalah di PN Sukoharjo.

“Dulu dari Pemkab mengatakan kalau mau melakukan gugatan, silahkan melakukan gugatan,” jelasnya.

“Dan hasilnya kami kalah dan kami legowo,” terangnya.

• PT Ampuh Tagih Rp 6 Miliar dan Ajukan Eksekusi Pasar Ir Soekarno, Begini Pembelaan Pemkab Sukoharjo

Saat ini, para pedagang di Pasar Ir Soekarno sudah sudah tidak peduli lagi dengan sengketa pasar tersebut.

Karena para pedagang mengaggap kasus ini berlarut-larut dan tak kunjung ada penyelesaian.

“Kita di sini sudah tidak peduli lagi,” terang dia.

• Pemkab Sukoharjo Masih Miliki Utang Proyek Pasar Ir Soekarno Lebih dari Rp 6 Miliar

“Mau digugat atau tidak (oleh PT Ampuh), tidak berpengaruh ke pedagang,” terangnya.

Hanya saja dia berharap sengketa ini bisa segera diselesaikan, agar semua pihak bisa merasa tenang. (*)