Ternyata Gunakan Sarung Tangan Justru Tambah Risiko Infeksi Virus Corona, Begini Penjelasannya
Terkait dengan semakin meluasnya wabah virus corona membuat banyak orang panik dan mulai menimbun barang-barang.
TRIBUNSOLO.COM - Terkait dengan semakin meluasnya wabah virus corona membuat banyak orang panik dan mulai menimbun barang-barang.
Beberapadari mereka menimbun persediaan makanan, perlengkapan harian, hingga produk sanitasi seperti masker, pembersih tangan, dan juga sarung tangan.
• Pemain Persib Bandung Menolak Bersalaman Demi Cegah Penularan Virus Corona
• Cegah Virus Corona, Kantor Imigrasi Surakarta Rapat Bersama 78 Instansi Pantau 68 TKA di Klaten
Namun, soal sarung tangan, beberapa pakar mengingatkan, penggunaannya justru bisa menambah risiko terkena virus.
Dokter dari Zava UK, Dr. Simran Deo menjelaskan, virus corona dan sejenisnya menyebar melalui tetesan air atau lendir mengandung virus yang dikeluarkan lewat batuk atau bersin.
Tetesan yang menyebar di udara bisa menyebabkan penyebaran infeksi ketika mereka bersentuhan dengan orang lain.
Sarung tangan memang bisa melindungi tangan dari kontak dengan tetesan tersebut, namun tetesan tersebut bisa jadi akan tetap berada di permukaan sarung tangan.
Bahkan, tetesan itu bertahan lebih lama di sana, apalagi jika sarung tangan tidak dicuci secara teratur.
"Kondisi ini justru bisa meningkatkan risiko terkena virus jika kita menyentuh wajah atau makanan dengan sarung tangan tersebut."
"Kita juga berisiko meneruskannya ke orang lain," ungkap Deo.
Atas pertimbangan itulah, Deo tidak menyarankan sarung tangan dijadikan alternatif untuk sarana kebersihan yang baik.
Menurut dia, mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur atau menggunakan pembersih tangan saat keluar rumah adalah cara yang jauh lebih efektif.
Langkah itu terutama harus dilakukan setelah menggunakan transportasi umum, seperti kereta atau bus.
"Gunakan tisu untuk menutupi hidung dan mulut saat batuk atau bersin, lalu buang sesegera mungkin," ungkap dia.
• Antisipasi Virus Corona, Ridwan Kamil Mulai Batasi Berjabat Tangan hingga Cipika-cipiki
Gejala-gejala Klinis Terjangkit Virus Corona dan Pencegahanya.
Kita ketahui sebelumnya jika secara pasti penyakit ini belum memiliki vaksin atau obat, sehingga antisipasinya harus dari diri sendiri.