Pasien Suspect Corona Meninggal di Solo
13 Orang di Solo Pernah Kontak dengan Pasien Meninggal Positif Corona, Langsung Dikarantina
Dinas Kesehatan Solo mengumumkan ada 13 orang yang diduga pernah kontak dengan pasien positif Corona meninggal dunia di Solo.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Kesehatan Solo mengumumkan ada 13 orang yang diduga pernah kontak dengan pasien positif Corona meninggal dunia di Solo.
• BREAKING NEWS : Imbas Corona, Pemkot Solo Liburkan Siswa 2 Minggu, Tempat Wisata Ditutup Total
Selain itu, secara keseluruhan ada 62 orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Corona lain di Solo.
• 6 Fakta Meninggalnya Pasien Positif Corona asal Solo, Dokter Sebut Alami Sulit Bernafas
• Warga Solo yang Meninggal Ternyata Positif Corona, Begini Kondisi Rumahnya
Dinkes Solo meminta 62 orang itu untuk melakukan karantina mandiri.
Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, terkait dengan pasien positif Corona pihaknya sudah melakukan upaya antisipasi.
Sebelumnya, diketahui ada 2 pasien yang dalam pengawasan di RSUD dr Moewardi Solo.
Mereka sama-sama diketahui melakukan perjalanan dari Bogor mengikuti sebuah acara dan saat pulang dalam kondisi sakit.
Satu pasien, warga Solo meninggal dan dinyatakan positif Corona.
Sementara, hasil dari satu pasien yang Suspect Corona belum keluar dan saat ini masih dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.
Berdasarkan hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo bergerak cepat melakukan tracking siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan satu pasien suspect Corona dan satu pasien Positif Corona di Solo.
"Kita tracking dari 1 pasien Suspect Corona dan 1 pasien positif Corona sebagai antisipasi apalagi diketahui keduanya ke Bogor bersama juga," Kata Siti pada wartawan, Jumat (13/3/2020).
Tracking dilakukan pada tenaga medis yang pernah melakukan kontak dengan kedua pasien itu dan keluarga dan orang terdekat yang melakukan kontak.
"Termasuk tenaga medis rumah sakit, keluarga, dan karyawan dari warga Semanggi yang meninggal positif Corona," papar Siti.
Riwayat perjalanan kedua pasien di rumah sakit juga disisir.
Hasilnya diketahui ada 62 orang melakukan kontak dengan rincian