Solo KLB Corona
BREAKING NEWS : Imbas Corona, Pemkot Solo Liburkan Siswa 2 Minggu, Tempat Wisata Ditutup Total
BREAKING NEWS : Imbas Corona, Pemkot Solo Liburkan Sekolah 2 Minggu, Tempat Wisata Ditutup Total
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Orang nomor satu di Solo itu membeberkan kegiatan pasien sebelum dirawat dan meninggal dunia di ruang isolasi RSUD dr Moewardi.
Di antaranya pasien bertemu dengan siapa saja dan melakukan kegiatan apa saja saat di Bogor.
• Hasil Lab Pasien Positif atau Tidak Corona yang Meninggal di RSUD dr Moewardi Solo Keluar 3-4 Hari
"Pasien yang meninggal warga Semanggi (Solo) ini datang dari Bogor," jelas Rudy.
Daerah Tak Bisa Cek Sendiri
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo juga meminta pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), agar pemerintah daerah diberikan wewenang, sehingga bisa ikut melakukan cek laboratorium sendiri di daerah terkait Virus Corona.
"Selama ini kewenangan lab (Corona) di pusat dan harus menunggu 3-4 hari," ungkap dia.
• Pasien Suspect Corona yang Meninggal di RSUD dr Moewardi Solo Adalah Warga di Kampung Halaman Jokowi
Orang nomor satu di kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu beralasan, jika penelitian di daerah agar hasil laboratorium lebih cepat dari pada harus dikirimkan ke Jakarta.
Maka berkaitan itu, Rudy mengusulkan pemerintah pusat mau memberi kewenangan pada daerah.
"Kami usulkan seperti itu, biar hasilnya cepat," harapnya.
Positif Corona
Dilansir Kompas.com, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, saat dikonfirmasi membenarkan bila pasien suspect Corona di RSUD Dr Moewardi Solo, memang positif Corona.
Menurut Achamd Yurianto, hasil pemeriksaan yang bersangkutan menunjukkan positif Covid.
"Iya, terakhir kita ketahui bahwa hasilnya positif ( Covid-19)," kata Yuri, menjawab pertanyaan apakah benar pasien tersebut positif Covid-19, ketika dihubungi Kompas.com Jumat (13/3/2020) pagi. (*)