Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Biaya Pengobatan Pasien Suspect Corona akan Ditanggung Pemerintah Bukan BPJS

Terkait biaya penanganan pasien suspect maupun positif Corona di Kota Solo akan ditanggung pemerintah.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
AFP/STR
Seorang paramedis laboratorium menguji sampel virus di Laboratorium Hengyang, Provinsi Henan pusat Kota Cina. Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. (STR/AFP)/China OUT 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Terkait biaya penanganan pasien suspect maupun positif Corona di Kota Solo akan ditanggung pemerintah.

Bagi warga Solo yang merasakan gejala yang menyerupai tanda-tanda terjangkit virus corona bisa datang ke RSUD Dr Moewardi.

Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi Eko Haryati mengatakan, misal masyarakat memiliki keluhan batuk, demam dan memiliki riwayat berpergian dari daerah endemik corona bisa memeriksakan diri ke dokter terdekat misal puskesmas atau ke RSUD.

14 Langkah Pemkot Solo terkait Solo KLB Corona: Hindari Salaman dan Cipika-cipiki

Misal dalam pemeriksaan nanti dicurigai terjangkit virus corona pasti dokter fasilitas kesehatan (Faskes) akan merujuk ke RSUD dr Moewardi apalagi pasien yang berada di wilayah Solo Raya.

Adapun pembiayaan bagi yang terjangkit virus corona dijamin pemerintah.

"Soal pembiayaan dijamin pemerintah, bukan BPJS Kesehatan," papar Eko Haryati, Rabu (4/3/2020).

"Untuk keluarga akan dilakukan surfailen oleh Dinkes setempat," katanya menekankan.

Sekolah Diliburkan 14 Hari, Siswa di Solo Tetap akan Komunikasi dengan Guru via WhatsApp soal Tugas

Pasien yang dicurigai atau suspect corona akan diperiksa, setelah itu bila positif akan langsung diisolasi.

RSUD Dr Moewardi memiliki kamar isolasi dan petugas yang mumpuni.

"Kalau sampai saat ini belum ada yang dirujuk ke RSUD Dr Moewardi tapi kalau merasakan gejala seperti yang saya sebutkan bisa datang ke RSUD dr Moewardi," kata Eko.

Sebab, RSUD dr Moewardi adalah rumah sakit rujukan untuk pasien corona juga.

Surati Presiden Jokowi, WHO Sarankan Indonesia Tetapkan Status Darurat Nasional

Mereka sudah menyiapkan dokter dan peralatan untuk menangani corona.

Masyarakat diminta tidak panik dan bisa periksakan diri bila merasakan gejala seperti terkena corona.

"Nanti kalau dari fasilitas kesehatan misal puskesmas terindikasi atau dicurigai akan dirujuk ke RSUD dr Moewardi," jelas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved