Solo KLB Corona
Solo Ditetapkan KLB Corona, Bonbin Jurug Ditutup untuk Wisatawan Selama Dua Minggu
Paska Kota Solo ditetapkan KLB Virus Corona, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo ditutup untuk wisatawan selama dua mingu ke depan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Paska Kota Solo ditetapkan kejadian luar biasa (KLB) Virus Corona, kebun binatang (bonbin) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo ditutup untuk wisatawan selama dua mingu ke depan.
Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo menegaskan, sesuai arahan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, maka pihaknya untuk sementara waktu tidak menerima wisatawan.
"Terkait dengan diberlakukannya KLB, maka TSTJ sebagai salah satu destinasi wisata untuk tidak menerima pengunjung dahulu," aku dia kepada TribunSolo.com, Minggu (15/6/2020).
• Solo KLB Corona: CFD dan Kegiatan Minggu Pagi di Manahan Ditiadakan
Bimo mengatakan keputusan itu diambil berdasarkan arah langkah yang diberikan Wali Kota Solo.
"Keputusan ini diambil berdasarkan juga dari arahan dari Pak Wali Kota," ucap Bimo.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kebijakan ini diberlakukan hingga 2 minggu.
"Kebijakan ini diberlakukan selama 2 minggu mulai 16 Maret hingga 30 Maret 2020," terang Bimo.
• Status Solo KLB Corona, Polresta Solo Pastikan Pelayanan Tetap Jalan
Dia menambahkan, pihaknya sudah menyampaikan informasi ini ke masyarakat umum.
"Kami juga sudah menyampaikan informasi ini kepada masyarakat lewat sosial media dan pengumuman di pintu masuk," tuturnya.
Namuj untuk operasional di dalam, pihaknya mengaku masih tetap berjalan secara normal.
• Persis Solo Ikut Terdampak Virus Corona, Pelatih Salahudin : Setiap Situasi Kita Ambil Hikmahnya
"Untuk operasional TSTJ baik karyawan hingga dokter hewan tetap beroperasi secara normal," akui Bimo.
Bimo berharap KLB Corona di Solo segera berakhir dan wisatawan dapat kunjungi TSTJ.
"Harapan saya KLb Corona di Solo segera berakhir dan TSTJ dapat kembali menerima para pengunjung lagi," harap dia. (*)