Solo KLB Corona
Kisah Driver Ojol yang Tetap Bekerja di Luar saat KLB Corona Solo, Sebut Demi Anak & Bayar Angsuran
Begini kisah driver ojol yang tidak bisa bekerja di rumah atau WFH(Work From Home) saat KLB Corona di Solo.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemkot Solo sudah mengumumkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona sejak Jumat (13/3/2020) lalu.
Bagi mereka yang bisa mengerjakan pekerjaan dari rumah memang tidak mempersoalkan, namun bagi mereka yang mengais rezeki di lapangan tentu berbeda persoalannya.
Demi keluarga mereka tetap mencari nafkah di tengah status KLB Corona di Solo ini.
Seperti seorang driver ojek online (ojol), Diah Retno.
• Hand Sanitizer Buatan Mahasiswa Farmasi UNS Solo Dijual Seharga Rp 10-14 Ribu per Botol
Perempuan 34 tahun itu mengatakan, sudah mengetahui dengan kondisi saat ini tentang Virus Corona.
Namun, bagi dirinya yang pekerjaan utamanya adalah ojol tidak bisa melaksanakan imbauan kerja di rumah.
Meskipun kerja di rumah diimbau langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
• Sempat Foto Bareng Budi Karya Sumadi, Reaksi Pedangdut Kristina saat Dengar Menhub Positif Corona
"Kebutuhan anak-anak dan angsuran kan tidak serta merta terpenuhi," papar Diah Retno kepada TribunSolo.com, Selasa (17/3/2020).
"Maka ya harus bekerja," jelas dia menekankan.
Diah mengatakan, saat ini sudah mengikuti pola hidup sehat dengan cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
"Kalau antar makanan, misal di hotel saya cuci tangan dan pakai hand sanitizer," jelas Diah.
• Seorang Warga Sukoharjo yang Dijemput Petugas Medis Negatif Corona, Ternyata Alami Sesak Napas Biasa
Dia mengaku tidak khawatir, karena saat ini di berbagai tempat juga ada alat pengukur suhu tubuh.
"Memang saya full kerja, bukan karena tidak takut tapi ada kebutuhan," jelas dia.
"Kalau di rumah dan pencaharian utama saya sebagai ojol gimana," terangnya. (*)