Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Isolasi Mandiri Bisa Jadi Contoh

Isolasi Mandiri Ala Warga Pranan Sebelum Sukoharjo KLB Corona,Tak Ada yang Keluyuran, Ini Kondisinya

Jauh hari sebelum penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Corona, ada sebuah kampung di Kabupaten Sukoharjo, melakukan isolasi mandiri.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Kondisi sepi dan sunyi tidak ada kegiatan selama berhari ini demi isolasi mandiri agar mencegah pandemi Corona di RT 01 RW 01 Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Selasa (24/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jauh hari sebelum penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Corona, ada sebuah kampung di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) melakukan isolasi mandiri.

Ya, di saat masih banyak orang keluyuran di luar rumah dan tidak menganggap bahayanya penyebaran virus mematikan bernama Covid-19 itu, warga 'mengurung' diri demi membantu pencegahan pandemi tersebut.

Mereka adalah warga di RT 01 RW 01 Desa Pranan, Kecamatan Polokarto.

BREAKING NEWS : 1 Orang Positif, Bupati Wardoyo Wijaya Umumkan Kabupaten Sukoharjo KLB Corona

Meskipun belum ditemukan kasus Covid-19 di sana, namun langkah antisipasi diterapkan pemerintah desa setempat saat kasus tersebut baru diumumkan di Kota Solo tetangga Kabupaten Sukoharjo.

Saat TribunSolo.com mengeliling dukuh tersebut, tak ada orang berlalu-lalang di jalanan, apalagi sekedar nongkrong-nongkrong di depan rumah.

Ketua RT Sukino di RT 01 RW 01 Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Selasa (24/3/2020).
Ketua RT Sukino di RT 01 RW 01 Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Selasa (24/3/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Tidak jauh berbeda dengan video yang mereka bagikan berdurasi 1 menit 35 detik sehingga viral di medsos.

Update Kasus Corona Selasa, 24 Maret 2020: Total di Seluruh Negara 378 Ribu Kasus, 95 Ribu Sembuh

Kondisi dukuh yang memiliki 56 kepala keluarga (KK) itu bak 'kota mati' agar masyarakatnya terhindar dari virus.

Walaupun bak kota mati kerena serasa sepi dan sunyi, tetapi sebenarnya warga melakukan kegiatan di dalam rumah dengan tenang karena mengantisipasi ancaman wabah Corona.

"Kita sudah lakukan sepekan ini," ungkap Ketua RT 01, Sukino saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (24/3/2020).

"Ada 56 KK yang berada di RT kami," aku dia membeberkan.

Sebelum KLB Corona di Sukoharjo

Jika yang dilakukan warga RT 01 Desa Pranan itu seakan menjadi contoh di saat orang-orang masih keluyuran apalagi liburan di saat mewabahnya Corona.

KRONOLOGI Warga Sukoharjo Terjangkit & Positif Corona karena Kumpul Bersama Teman-teman di Semarang

Mengingat yang dilakukan warga melihat perkembangaan virus sehingga Kota Solo berstatus KLB Corona pada Jumat 13 Maret 2020 lalu.

Kemudian pada Selasa 23 Maret 2020 giliran Kabupaten Sukoharjo berstatus KLB Corona.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved