Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mendikbud Hapus UN karena Corona

Usai Pemerintah Tiadakan UN 2020, Sekolah di Klaten Ini Bimbang Adakan Ujian Sekolah  

Kepala SMPN 1 Trucuk, Titin Windiyarsih mendukung keputusan pemerintah untuk meniadakan ujian nasional (UN) untuk tahun 2020

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi Ujian Nasional.(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kepala SMPN 1 Trucuk, Titin Windiyarsih mendukung keputusan pemerintah untuk meniadakan ujian nasional (UN) untuk tahun 2020 mengingat wabah virus Corona yang belum mereda.

"Kami sepakat dengan kebijakan membatalkan Ujian Nasional saat ini," ucap Titin kepada TribunSolo.com, Selasa (24/3/2020).

"Kebijakan ini kami rasa adalah pilihan paling tepat untuk menghadapi permasalahan yang saat ini dihadapi,” imbuhnya membeberkan.

Kronologi 3 Kepala Daerah di Jabar Positif Corona, Mulai dari Bima Arya hingga Cellica Nurrachadiana

Titin mengaku belum menerima surat edaran resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait peniadaan UN 2020.

"Kami belum terima surat itu, tapi kami sudah mengetahui surat ini dari grup WhatsApp," kata Titin.

"Kami akan ikuti arahan dinas, bagaimana kuputusannya," tambahnya.

Dulu Dihantam Ebola yang Tewaskan 3.900 Orang, Mengapa Sierra Leone Justru Belum Terjamah Corona?

Titin masih belum memutuskan langkah apa yang akan diambil sebagai tindak lanjut keputusan peniadaan UN 2020, termasuk soal pelaksaanaan Ujian Sekolah (US).

"Masih belum tau rencana kedepan untuk pelaksaanaan US di sekolah kami akan seperti apa," jawab Titin.

“Untuk sementara pelaksanaan US tahun 2020 masih belum ditentukan," tambahnya. 

Titin mengatakan pihaknya tetap memantau kondisi siswa-siswinya melalui orang tua/wali.

"Jangan sampai siswa-siswi menjadi terbebani," ucapnya.

Disdik Klaten Tunggu Surat Resmi

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten Wardani Sugiyanto tidak mau tergesa-gesa meski pemerintah telah memutuskan meniadakan ujian nasional (UN) tahun 2020.

Wabah virus Corona menjadi sebab  Pemerintah Indonesia memutuskan peniadaan tersebut.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved