Cara Desa Sendang Wongiri Lawan Corona: Dilarang Mancing, Tunda Hajatan hingga Tutup BUMDes
Pemerintah Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri mengeluarkan kebijakan warganya dilarang mancing bagi warga yang berasal dari luar desanya.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pemerintah Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri mengeluarkan kebijakan warganya dilarang mancing bagi warga yang berasal dari luar desanya.
Hal itu sebagai antisipasi penyebaran virus Corona yang menjadi pandemi saat ini.
Sekretaris Desa (Sekdes) Sendang Agung mengatakan, kebijakan warga di luar Desa Sendang dilarang mancing di perairan waduk Gajah Mungkur area desa Sendang berlaku sejak Selasa (24/3/2020).
• Bupati Karanganyar Berniat Bangun Taman di Sekitar Makam Ibunda Jokowi
"Itu atas koordinasi dengan berbagai pihak, kalo pengelola wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) juga sudah menutup sejak tgl 16 Maret," kata Agung, Rabu (25/3/2020).
Wilayah mancing tersebut dijaga oleh para kadus dan tidak ada sanksi bagi mereka yang datang.
Mereka akan diperingati soal aturan tersebut.
"Hanya ada 2 Dusun yang biasa untuk mancing yakni kedungareng dan sendang, kalo di dusun bendorejo dulu dah dikelola WGM sendiri," kata Agung.
• Pemkot Solo Putuskan Siswa Belajar di Rumah hingga 13 April 2020, Ini Alasannya
Dari pantauan yang dilakukan dan laporan yang masuk ke Desa, warga yang membaca tulisan larangan itu langsung kembali pulang.
"Setelah baca tulisan itu mereka balik, soal cari lokasi lain saya tidak tahu," papar Agung.
Mereka akan terus memantau agar warga tidak keluar dari rumah guna pencegahan penyebaran virus corona.
Selain larangan mancing, warga juga diminta menunda hajatan dan BUMdes Sedang juga diliburkan. (*)
