Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

Mengenal Perbedaan Gejala Corona dan DBD agar Tak Salah Diagnosis

Baik DBD maupun Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Sehingga, gejala awal yang terjadi memang bisa saja mirip,

Editor: Reza Dwi Wijayanti
(Wavebreakmedia Ltd)
Ilustrasi demam 

4. Cara pencegahan

Mempraktikkan physical distancing atau menjaga jarak antarmanusia, sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sebab, droplet yang keluar dari tubuh penderita yang positif, masih bisa jatuh ke permukaan di dekatnya.

Selain itu, rajin cuci tangan dan tidak menyentuh wajah juga sangat bisa mengurangi penularan virus corona.

Sementara itu pada demam berdarah, cara paling efektif untuk mencegahnya adalah dengan memutus daur hidup nyamuk, sebagai pembawa virus.

Menjaga kebersihan lingkungan dengan menutup rapat tempat yang bisa menampung air, menguras bak mandi, dan mendaur ulang wadah yang bisa menampung air dianggap efektif untuk cegah DBD.

Sedangkan untuk pengobatan DBD dan Covid-19 sendiri tidak jauh berbeda. Sejauh ini, belum ada obat yang benar-benar dianggap efektif untuk mengatasi infeksi virus corona. Begitu juga dengan pengobatan untuk DBD.

Jadi, pengobatan kedua penyakit fokus untuk meredakan gejala yang dirasakan dan meningkatkan daya tahan tubuh, agar antibodi di tubuh kita bisa mengalahkan virus yang mampir.

Sebab, infeksi virus merupakan penyakit self limiting disease atau penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya apabila daya tahan tubuh kita bagus.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perbedaan DBD dan Corona Tak Begitu Kentara, Bisa Buat Salah Diagnosis"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved