Solo KLB Corona
5 Kampung di Sukoharjo Ini Lakukan Lockdown Lokal, Akses Keluar Masuk DIbatasi
Sejumlah kampung di Kabupaten Sukoharjo memberlakukan lockdown lokal demi mencegah persebaran virus Corona.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sejumlah kampung di Kabupaten Sukoharjo memberlakukan lockdown lokal demi mencegah persebaran virus Corona.
Berawal dari Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, yang disusul sejumlah desa lainnya.
Di antaranya di Desa Nguter RT 02 dan 03 RW 04, Kecamatan Nguter.
• Update Corona Klaten Minggu 29 Maret 2020, 30 OPD Dinyatakan Sehat, PDP Tambah & Positif Masih Zero
Menurut Ketua Karangtaruna Permata Desa Nguter RT 02 dan 03 RW 04, Andi Novianto, penutupan ini dilakukan dalam upaya membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.
"Ada 5 akses jalan yang kami portal, sehingga akses keluar masuk warga melalui satu pintu," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (29/3/2020).
Selain itu mereka juga melakukan penyemprotan disinfektan melalui bantuan pemerintah desa dan swadaya.
• Kabar Baik, IDI Solo Pastikan Belum Ada Dokter & Perawat di Wilayahnya yang Positif Covid-19
"Penyemprotan disinfektan kami lakukan sudah lakukan sebanyak dua kali," aku dia.
Adapun dari pantauan TribunSolo.com, berikut daftar lengkap dukuh/kampung yang memberlakukan status lockdown :
1. Di Kecamatan Nguter seperti di Desa Nguter RT 02 dan 03/RW 04, Dukuh Krebet Desa Kedungwinong.
2. Di Kecamatan Weru ada di Dukuh Pabregan RT 01 RW 04, Desa Tawang
3. Di Kecamatan Sukoharjo ada di Kelurahan Jetis di RW 4 dan RW 06
• Tak Hanya Orang,Truk yang Masuk Ke Desa di Sukoharjo Ini Disemprot Disinfektan, Begini Penampakannya
4. Di Kecamatan Bendosari ada di Desa Mulur RT 03 RW 03
5. Di Kecamatan Grogol ada di Desa Gedangan RW 04, dan sejumlah tempat lainnya
(*)