Berita Sragen Terbaru
Bocah 13 Tahun Asal Klaten yang Ceburkan Diri ke Sungai Ditemukan Tersangkut di Jembatan Sragen
Pencarian bocah SMP asal Kecamatan Wonosari, Klaten, yang menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo berbuah hasil.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pencarian bocah SMP asal Kecamatan Wonosari, Klaten, yang menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo di jembatan Wonosari, Klaten, Sabtu (28/3/2020) siang, berbuah hasil.
Humas Basarnas Jateng, Nur Musthova, menyebut korban ditemukan tersangkut dan mengambang di bawah jembatan di Sragen.
Korban K (13) ditemukan di bawah Jembatan Sari di Desa Pringanom, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Senin (30/3/2020) dini hari.
• Bocah SMP 13 Tahun di Klaten Ceburkan diri ke Sungai, Terjun dari Atas Jembatan
"Korban berhasil ditemukan pukul 01.15 WIB, dalam posisi tersangkut dan mengambang," ungkap Nur kepada TribunSolo.com, Senin (30/3/2020).
Nur mengatakan korban saat ditemukan sudah keadaan tidak bernyawa.
"Saat ditemukan, korban sudah meninggal," ucap Nur
Jarak korban menyeburkan diri hingga lokasi penemuan jasad korban sekitar 36 kilometer.
• Petugas Sisir Sungai, Cari Bocah SMP 13 Tahun yang Ceburkan Diri Loncat dari Jembatan
Sementara itu petugas SAR pos pencarian dan pertolongan Surakarta, Gohan Wijayana, mengatakan keluarga korban datang sekitar pukul 04.30 WIB.
Jasad korban pun sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Pukul 04.30 WIB, keluarga datang dan kami lakukan serah terima, setelah diterima keluarga korban, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka," kata Gohan.
• Update Corona Jateng per 29 Maret: 63 Kasus Positif, 2 Pasien Sembuh dan 7 Orang Meninggal Dunia
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah SMP berinisial K (13) nekat menceburkan diri ke sungai dari jembatan di Wonosari, Kabupaten Klaten, Sabtu (28/3/2020) siang.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, awalnya anak tersebut berjalan di sebuah pasar bersama kakeknya, namun tiba-tiba dia pamit dan meminta kakeknya tidak mengikutinya lagi.
Merasa curiga dengan tingkah K, kakeknya tetap mengikutinya sampai ke jembatan ternyata bocah tersebut sudah mau melompat ke sungai.
• Terkait Pemakaman Pasien Corona, Wali Kota Solo: Tidak Ada Tempat Khusus, Boleh di Pemakaman Umum
Korban akhirnya nekat menceburkan diri dengan terjun ke sungai Bengawan Solo.
Sebelum tercebur,tangan korban sempat diraih oleh kakeknya.