Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Kini, Update Data Kasus Corona di Sragen Bisa lewat Situs corona.sragenkab.go.id

Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen meluncurkan website khusus guna update data terkait Virus Corona di Kabupaten Sragen.

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
(Shutterstock)
Ilustrasi virus corona di Indonesia 

(TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen meluncurkan website khusus guna update data terkait Virus Corona di Kabupaten Sragen.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati sekaligus Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19 menyampaikan website tersebut ialah corona.sragenkab.go.id.

"Sehingga semuanya bisa melihat kondisi terkini di Kabupaten Sragen, data akan di update setiap pukul 16.00 WIB. Di sana akan tersaji data mengenai jumlah Pelaku Perjalanan (PP).

Cerita Penjaga Posko Graha Wisata Sriwedari Solo, Harus Siaga 24 Jam dan Sempat Konflik dengan Istri

"Jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP), jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta positif ataupun negatif pasien yang terdiagnosa Covid-19," terang Yuni, Senin (5/4/2020).

Dalam website tersebut juga dilihatkan sebaran wilayahnya di setiap kecamatan di seluruh Kabupaten Sragen. ODP maupun PDP baik yang lama dan baru juga sudah tersaji.

Dari data yang diperoleh Tribunjateng.com per Minggu (5/4/3020) pukul 16.00 PDP di Sragen secara kumulatif sebanyak sembilan orang.

Percikan Bersin dan Batuk Ternyata Bisa Terbang Sampai 8 Meter, Begini Etika Ketika Batuk & bersin

Satu meninggal dunia dengan hasil swab negatif Covid-19, lima sembuh juga dinyatakan negatif Covid-19.

"Tiga PDP yang masih dirawat  hasil swab belum keluar, namun hasil Rapid Tes yang pertama negatif Covid-19, kedua menunggu 10 hari selanjutnya,"  kata Yuni.

Sementara ODP di Kabupaten Sragen sebanyak 123 orang dan Pelaku Perjalanan (PP) sebanyak 8.703.

Wali Kota Solo Benarkan Sikap Warga yang Tolak Jenazah Asal Zona Merah Surabaya karena Takut Corona

Guna meringankan beban ODP dan PDP, Pemda Sragen melalui Dinas Sosial memberikan jatah hidup (jadup). Jadup tersebut berupa beras 20 kg, telur, minyak goreng, susu dan mie instan untuk 14 hari.

"ODP yang harusnya mendapatkan malah ada yang tidak mau menerima karena merasa mampu dan mengembalikan bantuan tersebut. Tentu kami apresiasi langkah tersebut, yang jelas para ODP kami memberikan bantuan," kata Yuni.

Bupati juga mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang terus berperan aktif mencegah persebaran Virus Corona hingga tingkat desa.

Warga Sangkrah Tolak Jenazah Asal Surabaya karena Takut Corona, Gugus Tugas Solo : Kok Enak Sekali

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada ASN yang telah menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu memberikan bantuan kepada ODP dan PDP.

"Para ASN yang mengumpulkan uang Matra di UPTPK, saya merasa terhormat memimpin ASN di Sragen. Beberapa donatur baik melalui uang tunai ataupun barang yang sudah diberikan kepada kami,

"45 unit rapid test dari pengusaha mebel dari Miri, pak Agung dan babtuan berupa beras dari Perpadi Sragen. Semoga Covid-19 bisa segera selesai dan tidak lagi datang," tandasnya. (Mahfira Putri Maulani) 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Pemda Sragen Luncurkan Website Khusus Update Covid-19"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved