Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Wali Kota Solo Benarkan Sikap Warga yang Tolak Jenazah Asal Zona Merah Surabaya karena Takut Corona

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menilai penolakan warga Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon terkait pemakaman jenazah Surabaya, sudah benar.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
(ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)
Ilustrasi : Proses pemakaman pasien Covid-19 asal Sidoarjo meninggal dunia, Rabu (25/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menilai penolakan warga Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon terkait pemakaman jenazah asal Surabaya, Jawa Timur (Jatim) sudah benar.

"Dari Surabaya terus dimakamkan di Solo dan saya tidak tahu, terus warga menolak, salah yang memakamkan," terang Rudy kepada TribunSolo.com, Senin (6/4/2020).

"Kalau langsung tiba-tiba dan ditolak, rakyat benar noh, tapi kalau itu rakyat Solo tidak boleh ditolak," imbuhnya membeberkan.

Warga Sangkrah Tolak Jenazah Asal Surabaya karena Takut Corona, Gugus Tugas Solo : Kok Enak Sekali

Apalagi, masyarakat saat ini rakyat di mana pun sedang takut dan menganggap orang yang meninggal terpapar virus Corona.

"Kalau masyarakat sekarang ini menganggap yang meninggal kena itu (Corona)," ucap Rudy.

Orang nomor satu di Solo itu berharap warga yang meninggal dimakamkan di tempat dimana dia terakhir tinggal.

"Kalau dari Surabaya, ya koordinasi dengan pemerintah, kita kan punya pemerintah kok tidak koordinasi," kata Rudy.

"Penak wae kono leboke kene (enak sekali disana dimakamkan di sini), ya jangan, Surabaya ya Surabaya," tambahnya.

BREAKING NEWS : Takut Corona, Warga Sangkrah Solo Tolak Pemakaman Jenazah Asal Zona Merah Surabaya

Koordinasi terkait pemakaman warga luar Solo dirasa perlu guna meminimalisir kesalahpahaman.

Terlebih lagi, pandemi Corona sampai saat ini belum juga mereda.

Sebelum Meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo, Ini Riwayat Kesehatan PDP Corona Asal Palur Sukoharjo

Rudy menyampaikan pihaknya tidak menyiapkan tempat pemakaman khusus bagi pasien Covid-19 asal Solo yang meninggal.

Pasien bisa dimakamkan di tempat pemakaman yang ada di Kota Solo.

"Kalau kita di pemakaman umum, untuk Soloraya tidak masalah, kalau dari Surabaya terus bawa ke Solo golek molo," ucap Rudy.

"Surabaya dikubur nang Surabaya kono (Surabaya dikubur di Surabaya sana)," tandasnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved