Solo KLB Corona
Bertahan Tanpa Pengunjung Selama Pandemi Corona, Bonbin Jurug Solo Hanya Andalkan Dana Ini
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo memutuskan tidak menerima pengunjung sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Bimo menerangkan pihaknya sampa
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo memutuskan tidak menerima pengunjung sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Keputusan itu diambil mengingat pandemi Corona sampai saat ini belum mereda.
Direktur Utama Perusahaan Daerah TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo menyampaikan pihaknya tidak lagi menerima pengunjung sejak status kejadian luar biasa (KLB) diberlakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
• Bukan Paramedis, Pemkot Solo Utamakan ODP Berisiko Untuk Pengecekan Rapid Test Corona
• TRC BPBD Solo Lakukan Rapid Test Kepada Dua Orang Pemudik Asal Bandung, Hasilnya Negatif
"Tapi kalau operasional internal tetap jalan, karena kami lembaga konservasi, satwa dan lingkungan harus tetap dipelihara," ujar Bimo kepada TribunSolo.com, Rabu (8/4/2020).
"Kita sudah tidak menerima pengunjung sejak 13 Maret 2020," imbuhnya membeberkan.
Dari pantauan TribunSolo.com, sejumlah water barier menutup akses parkir di kompleks TSTJ Jurug.
Hanya tampak sejumlah sepeda motor dan mobil petugas TSTJ yang terparkir di sana.
• Bisnis Tutup Akibat Corona, Anang Hermansyah Pikirkan Nasib Ratusan Karyawan, Begini Doa Asisten
• Cerita Okie Agustina Terharu Lihat Penjual Donat Sebatang Kara, Baru Sadar Ternyata Dulu Tetangganya
Adapun, spanduk pengumuman bertulisan 'Sesuai instruksi Wali Kota Surakarta Terkait KLB Covid-19 Taman Satwa Taru Jurug Surakarta Tidak Menerima Pengunjung' terpasang di gerbang masuk.
Bimo menerangkan pihaknya sampai saat ini masih mengandalkan dana perencanaan yang masih ada.
"Kita tetap koordinasi dengan Pemkot terkait solusi solusi bila kelamaan akan seperti apa, kita terus berkoordinasi," terang Bimo. (*)