Solo KLB Corona
Bukan Paramedis, Pemkot Solo Utamakan ODP Berisiko Untuk Pengecekan Rapid Test Corona
Kuota rapid test yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sedianya akan digunakan untuk memeriksa warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kuota rapid test yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sedianya akan digunakan untuk memeriksa warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Ya, ODP saat ini menjadi sasaran prioritas Pemkot Solo guna memutus mata rantai penularan virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih menyampaikan Pemkot saat ini telah mendapatkan jatah 75 rapid test.
• TRC BPBD Solo Lakukan Rapid Test Kepada Dua Orang Pemudik Asal Bandung, Hasilnya Negatif
• Meski Tergenang Air di Tengah Corona, Pembeli Warung Kekinian Mie Gacoan Solo Tetap Setia Menunggu
"Semua akan digunakan, yang menjadi prioritas adalah pertama, ODP yang dalam pengamatan kami berisiko atau memiliki penyakit bawaan, kedua ODP yang kontak erat," tutur Siti, Selasa (7/4/2020).
"Jika nanti dari 75 orang yang ditunjuk tidak datang, maka tes akan ke orang yang ada di dalam nominasi di bawahnya," imbuhnya membeberkan.
Rapid test akan mengeluarkan dua hasil, yakni positif atau negatif.
Jika hasil test ODP menunjukkan positif, maka akan langsung dilakukan test Polymerase Chain Reaction (PCR).
Itu dilakukan untuk lebih memastikan pasien benar terinfeskti Covid-19 atau tidak.
"Rapid test ini tidak bisa digunakan untuk menegakkan diagnosa, jadi memang tetap harus di swab," kata Siti.
• Wali Kota Solo Sebut Kondisi Dua Pasien Positif Corona di Solo Makin Membaik
• Imbas Wabah Corona, Sudah 520 Karyawan di Solo Dirumahkan dan Tak Terima Gaji
Jika hasil ODP menunjukkab negatif, pasien tetap harus menjalani karantina selama 14 hari dan tetap dipantau kesehatannya.
Itu untuk menekan potensi pasien sebagai pembawa virus atau carier.
”Jangan sampai setelah di test ini (rapid test) mereka merasa negatif dan akhirnya menjadi sumber penularan,” tutur Siti.
• Maia Estianty dan Irwan Mussry Boyong Semua ART dan Sopir Ikut Tes Corona, Begini Hasilnya
Pemkot Solo telah melakukan pemeriksaan rapid test per Selasa (7/4/2020) di Rumah Sakit Bung Karno Solo.
"Pemeriksaannya sudah kita mulai di Rumah Sakit Bung Karno sampai 3 hari ke depan," kata Siti.
"Hasilnya akan saya sampaikan setelah melapor ke pimpinan," tandasnya. (*)