Solo KLB Corona
Beredar di WA Video Petugas Pakai APD dan Hazmat Turun di Jalanan Kota Solo, Ini Fakta Sebenarnya
Dua orang pria memakai APD dan baju hazmat lengkap, berada di jalanan Kota Solo, tepatnya kawasan Singosaren, Jumat (10/4/2020).
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santosa
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dua orang pria memakai APD dan baju hazmat lengkap, berada di jalanan Kota Solo, tepatnya kawasan Singosaren, Jumat (10/4/2020).
• BREAKING NEWS : Seorang Pemudik Yang Jalani Karantina di Graha Wisata Solo Kabur
• Keluyuran saat Karantina Bakal Dijemput, Pemudik Tiba Langsung Dimasukkan ke Grha Wisata Niaga Solo
Videonya pun sudah beredar viral di kalangan masyarakat Kota Solo.
Bermacam isu berhembus, tak sedikit masyarakat yang panik melihatnya.
Ternyata, dua pria berhazmat itu adalah petugas yang mengevakuasi seorang pria yang kabur dari Balai Karantina Pemudik Graha Wisata Solo.
Ketua Posko Covid-19 Graha Wisata Niaga, Singkirno mengatakan, pemudik yang kabur tersebut sudah ditemukan dan memilih kembali di karantina.
Singkirkno menjelaskan, pemudik itu kabur dari balai karantina dengan cara mengelabui petugas.
Pemudik pria tersebut datang pukul 08.45 WIB lalu masuk balai karantina.
Setelah itu, dia ikut dikarantina bersama pemudik lainnya seperti biasa dalam pengawasan petugas.
Pukul 17.40 WIB pemudik tersebut tidak ada di ruang karantina dan kabur.
Petugas yang mengetahui hal tersebut melakukan pencarian dan ditemukan di kawasan Singosaren pukul 19.00 WIB.
"Sudah ketemu dan sudah kembali," kata Singkirno dihubungi TribunSolo.com, Jumat (10/4/2020).
Singkirno mengatakan, percuma pemudik di Graha Wisata Niaga kabur sebab mereka akan dikembalikan oleh warga ke lokasi.
"Warga itu sudah paham, kalau ada yang kabur (pemudik) terus pulang pasti akan diantar kesini (balai karantina)," jelas Singkirno.
Menurut dia, perlu diketahui pemudik yang Dikarantina bukanlah kriminal atau penjahat.