Virus Corona
Ilmuwan Temukan 3 Jenis Berbeda dari Covid-19 dan Potensi Orang yang Sembuh Bisa Kembali Terinfeksi
Kita ketahui bersama jika virus corona pertama kali muncul di China pada Desember 2019 silam, dan mulai memuncak sejak Januari.
Dr Forster mengatakan, "Ada terlalu banyak mutasi cepat dan rapi dari Covid-19, hingga menciptakan pohon keluarga."
"Kami menggunakan alogaritma jaringan matematika untuk memvisualisasikan semua pohon yang masuk secara bersamaan," katanya.
"Teknik ini digunakan untuk memetakan pergerakan populasi manusia prasejarah melalui DNA," tambahnya.
"Kami pikir ini pertama kalinya digunakan untuk melacak rute infeksi virus corona," terusnya.
Para ahli meyakini bahwa virus corona telah bermutasi untuk mengatasi resistensi sitem kekebalan tubuh manusia, dan populasi berbeda.
Analisis ini juga menjadi perkenalan awal virus corona ke Italia datang melalui infeksi di Jerman yang pertama kali didokumentasikan pada 27 Januari.
Rute infeksi Italia awalnya terkait dengan kluster di Singapura.
Para ilmuwan berpendapat metode ini bisa melacak hotspot global masa depan dari penularan dan penyebaran penyakit lain yang serupa dengan virus corona.
Ini sangat mengkhawatirkan pasalnya kemungkinan strain baru inilah yang menyebakan orang yang telah sembuh dari Covid-19 kembali terinfeksi virus ini.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Ilmuwan Temukan Virus Corona Ternyata Memiliki 3 Jenis Berbeda dan Kini Telah Menyebar ke Seluruh Dunia, Ini Bahaya dari Mutasi Virus Corona