Virus Corona
1.500 Virus Masih Tersimpan di Laboratorium Wuhan, Tak Cuma Virus Covid-19
Beberapa ahli di dunia justru berpikir bahwa virus itu kemungkinan lolos dari laboratorium kontroversial itu.
Para peneliti menggunakan baju pelindung dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Laboratorium itu dibuat setelah wabah SARS pada tahun 2002 dan 2003 silam.
Pakar biosekuriti Amerika Professor Richard Ebright dari Institute Mikrobiologi Waksma, Rutgers University, New Jersey mengatakan bahkan jika virus itu tidak dibuat di sana mungkin mereka lolos dari sana ketika dianalisis.
Dia mengatakan, "pengumpulan virus, kultur, isolasi atau infeksi hewan akan menimbulkan risiko besar, infeksi pekerja laboratorium kemudian masyarakat."
Dia menambahkan, kemungkinan besar bukan dari laboratorium tetapi lebih pada "kecelakaan" laboratorium itu.
Namun pernyataan soal virus yang meloloskan diri dari laboratorium ini ditepis China dengan mengatakan.
"Sebuah teori konspirasi tidak pernah peduli tentang kebenaran. Ia hanya menciptakan keraguan dan kecemasan," katanya.
Sementara itu, saat krisis seperti sekarang ini kecemasan lebih mudah diciptakan tentang penyimpangan munculnya Covid-19, jelas laporan itu.
Dr Gerald Keusch dari Jerman mengatakan, "fakta bahwa alam dan evolusi dibantu dalam ekosistem lingkungan akan menciptakan evolusi virus. (Saeful Imam)
Artikel ini telah tayang di Hits Grid dengan judul: Bikin Kaget, Selain Virus Corona yang Jadi Pembunuh No. 1, di Laboratorium Wuhan ini Masih Tersimpan 1.500 Virus Paling Mematikan di Dunia!