Balap Liar di Gantiwarno Klaten Resahkan Warga, Sejumlah Pemuda Diamankan Polisi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Polsek Gantiwarno bersama anggota TNI Koramil Gantiwarno melaksanakan operasi patroli di jalan Desa Karangturi, Sabtu (11/04/2020).

Dari patroli gabungan tersebut mereka menemukan pemuda yang melakukan balapan liar.

Mereka berhasil mengamankan sejumlah pemuda yang ada di lokasi balapan liar.

• Terungkap, 1 PDP Asal Mojosongo Solo Meninggal, Punya Riwayat Sesak Napas

Petugas kemudian langsung melakukan pemeriksaan indentitas para pemuda yang berhasil diamankan serta memeriksa kelengkapan kendaraan mereka.

Kapolsek Gantiwarno, AKP Kanang Asiyanto, mengatakan operasi patroli yang Polsek dan Koramil Gantiwarno dilakukan di Desa Karangturi karena mereka mendapat laporan masyarakat.

“Kita mendapatkan laporan dari masyarakat melalui media sosial, di jalan raya Desa Karangturi dijadikan untuk balap liar,” terang Kanang.

• 780 Tenaga Medis di Sukoharjo Bakal Dapat Insentif dari Pemerintah Pusat, Ini Kisarannya

Kanang mengaku laporan yang ia terima sudah sekitar 7 hari yang lalu.

"Kami terima laporan ini sudah sekitar satu minggu," aku Kanang.

Kanang mengatakan aksi balapan liar itu dilakukan puluhan orang pemuda biasanya dimulai sejak pukul 22.00 WIB sampai dengan pukul 02.00 WIB saat jalanan dalam keadaan sepi.

• Jokowi Minta Masyarakat Berobat Secara Online untuk Kurangi Risiko Tenaga Medis Tertular Covid-19

Petugas langsung melakukan pemeriksaan indentitas para pemuda yang berhasil diamankan serta memeriksa kelengkapan kendaraan mereka.

Mereka berhasil mengamankan dua motor dalam kegiatan penertiban balap liar ini.

Dua motor yang diamankan mereka merupakan motor milik pemuda yang kabur dalam patroli.

• Bisakah Pantai dan Kolam Renang Tularkan Covid-19? Simak Penjelasannya

"Motor tersebut sementara langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Gantiwarno,” papar Kapolsek.

Aksi balap liar di jalan raya merupakan penghubung antar kecamatan Gantiwarno.

Jalan raya tersebut, sering menjadi tempat balapan motor sejumlah pemuda pada malam hari. (*)