Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Di Sukoharjo Tak Ada Karantina Massal, 5 Rumah Warga Ini Jadi Alternatif Karantina, Catat Lokasinya

Lima rumah di Kabupaten Sukoharjo bisa menjadi alternatif sebagai tempat karantina mandiri.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat meninjau rumah karantina mandiri di Sukoharjo, Senin (13/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Lima rumah di Kabupaten Sukoharjo bisa menjadi alternatif sebagai tempat karantina mandiri.

Pasalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo yang tidak menyediakan rumah karantina massal.

Rumah karantina yang berada di Kecamatan Sukoharjo, yakni di Perum GPA I RT 06 RW 01 Kelurahan Combongan, Sukoharjo RT 02 RW 02, Kradenan RT 01 RW 03, dan Gawenan RT 02 RW 02.

Sementara satu rumah lagi berada di Desa Telukan RT 04 RW 05, Kecamatan Grogol.

780 Tenaga Medis di Sukoharjo Bakal Dapat Insentif dari Pemerintah Pusat, Ini Kisarannya

Menurut Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, rumah tersebut merumakan inisiatif dari warga setempat.

Bahkan kebutuhan makan siap ditanggung warga didukung Polres Sukoharjo.

"Lima kampung yang sudah menyediakan rumah karantina mandiri secara otomatis dideklarasikan sebagai kampung siaga Covid-19," kata Kapolres, Senin (13/4/2020).

Update Vaksin untuk Corona: WHO Sebut 70 Vaksin Covid-19 Masih Dikembangkan, Harus Lewati 3 Fase

Maka menurut dia, pemudik yang ingin melakukan karantina mandiri, tetapi tidak bisa dilakukan di rumahnya masing-masing bisa memanfaatkan lima rumah itu.

"Ya tinggal menghubungi ketua RT setempat," aku dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi terkait rumah karantina mandiri itu.

Di Klaten Ada Kampung Siaga Corona, Punya Posko Bahkan yang Kaya Penuhi Kebutuhan yang Kurang Mampu

"Rumahnya nanti juga akan terus dipantau oleh petugas kami," jelasnya.

"Dan kami meminta agar protokol kesehatan tetap dipatuhi," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved