Solo KLB Corona
Di Klaten Ada Kampung Siaga Corona, Punya Posko Bahkan yang Kaya Penuhi Kebutuhan yang Kurang Mampu
Guna memutus rantai Corona, kampung siaga antisipasi virus Covid-19 diresmikan di Desa Jomboran, Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Senin (13/4/2020).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Guna memutus rantai Corona, Kampung Siaga Antisipasi Covid-19 diperkenalkan di Desa Jomboran, Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Senin (13/4/2020).
Peresmian dilakukan jajaran Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda).
Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo Desa Jomboran akan dijadikan percontohan untuk desa-desa yang lain di Kabupaten Klaten.
"Karena mereka sudah mempunyai SOP pencegahan penularan virus Corona," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
• Begini Penampakan Tiang-tiang KRL Solo-Jogja di Stasiun Klaten yang Diproyeksikan Beroperasi 2020
• Balap Liar di Gantiwarno Klaten Resahkan Warga, Sejumlah Pemuda Diamankan Polisi
Eko menilai Desa Jomboran sudah cukup baik dalam mempersiapkan prosedur dan sarana prasana penanganan wabah.
Di antaranya pembentukan posko 24 jam dan relawan desa, memberlakukan SOP kepulangan warga yang merantau, penyiapan rumah isolasi, gerakan wajib masker dan penyiapan alat cuci tangan di depan-depan rumah warga.
"Kami nilai cukup baik," terang dia.
Eko menilai dari segi ekonomi, Desa Jomboran juga sudah mulai bergerak dengan menyiapkan jaring pengaman sosial swadaya.
"Warga mampu di Desa Jomboran akan diberikan tugas untuk memenuhi kebutuhan pokok tetangganya yang kurang mampu yang tidak tercover bantuan pemerintah," kata Eko.
• Begini Peta Persebaran Covid-19 di Klaten, Angka ODP Terbanyak Ada di Klaten Utara
• Dukung Perjuangan Tenaga Medis, Polisi & Bhayangkari Klaten Serahkan Bantuan di RS hingga Puskesmas
Kepala Desa Jomboran, Agung Widodo merasa tersanjung desanya dijadikan contoh Kampung Siaga Antisipasi Covid-19.
Bahkan soal JPS bersifat gotong royong.
"JPS membantu warga yang kurang mampu, jadi kita terapkan gotong royong," jawab Agung. (*)