Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Sempat Kejang, Warga Karanganyar Tewas Tergeletak di Tegalharjo, Evakuasi Pakai APD Lengkap

Warga Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres digegerkan dengan adanya seorang pria yang ditemukan meninggal dunia dan tergeletak di pinggir Jalan.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Istimewa/Polsek Jebres 
Proses evakuasi warga Karanganyar yang ditemukan meninggal dunia tergeletak di pinggir Jalan AR Hakim, Tegalharjo, Solo, Senin (13/4/2020).   

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres digegerkan dengan adanya seorang pria yang ditemukan meninggal dunia dan tergeletak di pinggir Jalan AR Hakim sekira pukul 10.00 WIB.

Korban diketahui berinisial SP (51), warga Desa Demangan Baru, Kecamatan Tegal Gede, Kabupaten Karanganyar.

Berdasar informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ia mengendarai Supra Fit berplat nomor polisi AD 6849 TF.

Beredar Pesan Berantai di WhatsApp, Karyawan di Mojosongo Meninggal karena Covid-19, Ini Faktanya

Ia tampak membawa buah-buahan dan sayur-sayuran dalam jumlah banyak di bagian belakang.

Kapolsek Jebres, Kompol Juliana menjelaskan, warga sekitar sempat mengira mendiang sakit ayan sebelum menghembuskan napas terakhir.

"Itu karena korban sempat mengalami kejang," jelas Juliana, Senin (13/4/2020).

Warga yang melewati jalan tersebut dan melihat kondisi orang tersebut lantas melaporkan kepada Linmas Kelurahan Tegalharjo.

Kronologi Maling Motor Terjebak di Kampung Lockdown, Sempat Kabur dari Kejaran Ojol

"Pada saat itu tidak ada yang berani mendekat, dan ada warga yang kemudian melapor ke Polsek Jebres," terang Juliana.

Tim piket Setra Pelayanan Kepolisian (SPK) Reserse Intel dan Patroli langsung mendatangi lokasi kejadian.

Tak hanya itu, tim BPBD, PMI, dan dokter kesehatan juga ikut diterjunkan ke lokasi.

Di Tengah Pandemi Corona Pantai Hong Kong Ramai, Warga: Kami Bosan dan Butuh Senang-senang

Mereka menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat melakukan proses evakuasi korban.

"Korban langsung ditangani dari Tim BPBD, PMI dan Dokes sesuai SOP menggunakan APD," ucap Juliana.

Korban lalu dibawa ke rumah sakit terdekat dan saat ini keluarga telah mengurus pemulangan jenazah.

"Keluarga sudah kita temukan, saat ini sedang mengurus pemulangan jenazah," kata Juliana. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved