Info Kesehatan
10 Tips Atasi Sembelit di Masa Karantina, Minum Banyak Air Putih hingga Tidur Sebelum Pukul 22.00
"Kita cenderung makan lebih banyak makanan tidak sehat dan tidak makan cukup serat. Selain itu, kita juga tidak minum banyak air, padahal hidrasi yang
"Bahkan jika kamu tidak terlalu stres sekalipun, tubuh tetap merasakan itu dan memengaruhi cara usus bekerja sehingga menyebabkan salah satunya sembelit," kata seorang gastroenterologis integratif, Martin Singh, M.D.
Maka, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengurangi stres dan kecemasanmu, misalnya dengan membatasi paparan pemberitaan di media massa atau melakukan latihan pernapasan.
10. Konsumsi suplemen magnesium
Kekurangan magnesium adalah ancaman ganda bagi penderita sembelit. Jenis-jenis magnesium tertentu dapat bertindak sebagai pencahar osmotik, yang berarti itu membantu melemaskan usus dan menarik air ke usus sehingga membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan.
Bentuk lain magnesium juga bisa membantu mengurangi tingkat stres dan menenangkan suasana hati, sehingga fungsi pencernaan bisa bekerja normal.
Kamu bisa melengkapi kekurangan asupan magnesium dengan konsumsi suplemen.
Ahli gizi tersertifikasi, Natalie Butler, RDN, L.D menyebutkan, magnesium glikinat dan sitrat adalah dua bentuk paling umum dan mudah diserap. Pilihlah tergantung targetmu.
"Magnesium sitrat memiliki efek pencahar, sehingga biasanya digunakan untuk membantu masalah usus dan sembelit. Jika khawatir tentang kekurangan magnesium atau ingin mendapatkan manfaat tidur dan relaksasi magnesium, kamu pasti menginginkan bentuk glisinat," kata dia.
Jika menginginkan kedua manfaat magnesium, kamu juga dapat mengonsumsi banyak makanan kaya magnesium, seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan pisang.
(Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sembelit di Masa Karantina, Apa Solusinya?"