Solo KLB Corona
Lagi, Peserta Ijtima Ulama Gowa asal Karanganyar Meninggal, Sempat Ancam Mogok Makan di RS
"Beliau sudah sepuh, sudah usia 75 tahun dan beliau juga ikut rombongan Ijtima Ulama ke Gowa itu," terang Juliyatmono kepada TribunSolo.com.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Satu lagi warga Karanganyar meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19, Kamis (17/4/2020).
Warga yang meninggal ini punya riwayat sebagai peserta acara Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.
• Begini Awal Mula Mahasiswa UNS yang Tak Tunjukkan Indikasi Sakit Akhirnya Dinyatakan Positif Corona
• Riwayat Warga Positif Corona di Mojogedang yang Meninggal : Sempat Ancam Mogok Makan di RS
Dia bukanlah peserta Ijtima Ulama Gowa asal Karanganyar pertama yang meninggal dunia.
Sebelumnya, seorang peserta yang juga asal Mojogedang, Karanganyar, lebih dulu meninggal dunia pada 10 April 2020.
Dia meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Dr Moewardi.
Statusnya saat itu masih sebagai PDP, karena hasil tesnya belum keluar.
"Pasien PDP itu yang dari Gowa. Dia yang pulang naik kapal. Tiba pada Rabu (25/3/2020) dan dibawa ke puskesmas setempat lalu dirujuk ke RSUD Karanganyar Minggu (29/3/2020). Kemudian dirujuk ke RSUD dr. Moewardi Solo.
Cuma hasilnya (positif atau negatif) belum keluar," kata Plt Kepala DKK Karanganyar, Purwanti, Jumat (10/4/2020).
Dijelaskannya, laki-laki berusia 77 tahun itu mengalami gejala batu dan pilek sepulang dari acara ijtima ulama di Gowa, Lantas selang lima hari dirujuk ke RSUD Karanganyar karena mengalami sesak nafas.
"Habis pulang dari Gowa pasien tidak ke mana-mana. Sudah dilakukan tracking. Keluarga tetap isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan. Pasien satu rumah dengan istrinya," terangnya.
Enam hari setelah meninggalnya pasien PDP tersebut, satu peserta klaster Gowa, kembali meninggal dunia pada Kamis (16/4/2020).
Pasien tersebut meninggal dunia pada pukul 16.00 WIB setelah menjalani isolasi di rumahnya.
• BREAKING NEWS : Jalani Isolasi di Rumah, Warga Positif Covid-19 di Mojogedang Meninggal
• Sebelum Dirawat di RS, Peserta Ijtima Ulama di Gowa Asal Colomadu Sempat Karantina Mandiri 14 Hari
Jenazah telah dimakamkan di tempat pemakaman makam desa setempat sesuai protokoler pemulasaraan jenazah Covid-19.
Warga Desa Sewurejo bergotongroyong menggali pusara yang akan digunakan untuk memakamkan pasien tersebut.