Solo KLB Corona
Riwayat Warga Positif Corona di Mojogedang yang Meninggal : Sempat Ancam Mogok Makan di RS
"Sebetulnya baik-baik saja, tapi karena pasca isolasi itu ada gejala batuk-batuk dan pilek maka kita periksa dan kita bawa ke rumah sakit rujukan,"
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar menghembuskan napas terakhir, Kamis (17/4/2020).
Pasien tersebut meninggal dunia pada pukul 16.00 WIB setelah menjalani isolasi di rumahnya.
• BREAKING NEWS : Jalani Isolasi di Rumah, Warga Positif Covid-19 di Mojogedang Meninggal
• Sebelum Dirawat di RS, Peserta Ijtima Ulama di Gowa Asal Colomadu Sempat Karantina Mandiri 14 Hari
Jenazah telah dimakamkan di tempat pemakaman makam desa setempat sesuai protokoler pemulasaraan jenazah Covid-19.
Warga Desa Sewurejo bergotongroyong menggali pusara yang akan digunakan untuk memakamkan pasien tersebut.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono mengungkapkan warga tersebut sempat mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.
"Beliau sudah sepuh, sudah usia 75 tahun dan beliau juga ikut rombongan Ijtima Ulama ke Gowa itu," terang Juliyatmono kepada TribunSolo.com.
Warga tersebut tiba dari Ijtima Ulama Gowa pada tanggal 25 Maret 2020 dan langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari.
"Sebetulnya baik-baik saja, tapi karena pasca isolasi itu ada gejala batuk-batuk dan pilek maka kita periksa dan kita bawa ke rumah sakit rujukan," jelas Juliyatmono.
Warga tersebut kemudian menjalani perawatan selama kurang lebih 3 sampai 4 hari di rumah sakit rujukan daerah Karanganyar.
"Merasa cukup sehat minta izin pulang, kalau tidak diizinkan mogok makan, setelah di rumah selang sehari hasil tes swabnya keluar," kata Juliyatmono.
"Hasilnya, dia positif," imbuhnya membeberkan.
Warga tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit rujukan untuk uji swab ke dua, Senin (13/4/2020).
"Setelah dibawa ke rumah sakit rujukan supaya diisolasi di sana, tapi nekat minta pulang, kalau tidak mogok makan, tidak mau makan," ujar Juliyatmono.
"Akhirnya dibawa pulang lagi ke rumah, dan hari ini almarhum meninggal dunia pukul 16.00 WIB di rumahnya," tandasnya. (*)
Update Corona Solo Minggu 24 Januari 2021: Tambah 60 Kasus Baru |
![]() |
---|
10 Tenda Sudah Didirikan di Rumah Sakit Lapangan Benteng Vastenburg Solo, Begini Penampakannya |
![]() |
---|
Update Jumlah Pasien di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Ada 110 Orang Masih Dikarantina |
![]() |
---|
Update Corona Klaten 17 Januari 2021:102 Orang Positif, Satgas Ingatkan Protokol Kesehatan |
![]() |
---|
Update Corona Solo 17 Januari 2021: Ada 112 Warga Positif, Kini Hampir Sentuh 7.000 Kasus |
![]() |
---|