Sebelum Ditangkap, Ketiga Pencuri Jahe Asal Boyolali Tak Hanya Beraksi Sekali

Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO. COM, BOYOLALI - Ketiga pelaku pencurian jahe yang saat ini diamakankan oleh Polsek Cepogo, rupanya pernah melakukan aksi yang sama sampai 2 kali.

Kedua aksi tersebut dituturkan Kapolsek Cepogo Polres Boyolali AKP Wahidin tidak diketahui oleh warga maupun aparat kepolisian.

Sial betul, saat hendak mengulangi perbuatan untuk ketiga kalinya, warga Desa Bakulan mengetahuinya dan diamankan ke Polsek Cepogo beserta barang bukti.

• 3 Pemuda Asal Boyolali Nekat Curi Jahe di Ladang Warga, Gara-gara Kepincut Harga Jual Jahe Tinggi

"Sebelumnya pelaku pernah melakukan aksi yang sama sebanyak 2 kali, namun tidak ketahuan," ungkap AKP Wahidin saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (17/4/2020).

"Ketiga pelaku diamankan beserta 1 unit mobil Station Waigon beserta sabit," tambahnya.

• 3 Pemuda Asal Boyolali Pencuri Jahe Ditangkap, 1 Pemuda Lainnya Masih Buron

Tambah AKP Wahidin, bahwa ketiga pelaku melakukan aksinya di Kecamatan yang sama yaitu Cepogo.

Dua dari 4 pelaku berinisial US dan EK berasal dari desa yang sama yaitu Desa Mliwis, sementara 1 pelaku perempuan berinisial DPS berasal dari Desa Banaran.

"Semuanya dilakukan di Kecamatan Cepogo," pungkas AKP Wahidin.

• Kawasan Tempat Tinggal Pasien Positif Corona di Mojogedang juga Dijaga Ketat, Akses Dibatasi

"Untuk ketiga pelaku berinisial US dan EK berumur 20 tahun, sedangkan yang perempuan inisial DPS berumur 28 tahun," tutup dia. (*)