Solo KLB Corona
Kesaksian Juru kunci TPU Daksinoloyo, Terharu Saksikan Pemakaman Perawat PDP Corona Sukoharjo
"Melihat kondisi pemakaman tadi pagi, saya melihatnya menjadi terharu, karena pemakaman jenazah ini tidak dilakukan seperti biasa"
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemakaman Perawat Rumah Sakit (RS) swasta berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Daksinoloyo, Grogol berlangsung Minggu (19/4/2020) pukul 09.30 WIB.
Saat pemakaman tersebut berlangsung, disaksikan oleh tetangga hingga satgas Covid-19 kecamatan Grogol dalam jarak yang sudah ditentukan sesuai prosedur pemakaman pasien covid-19.
Juru kunci TPU Daksinoloyo, Suryanto (57) mengungkapkan, pemakaman jenazah perawat RS swasta di Sukoharjo yang meninggal Sabtu (19/4/2020) dilakukan ketat oleh petugas yang menggunakan Alat Pelindung Diri (ADP) lengkap.
Anak buahnya hanya bertugas menggali dan menutup galian kubur saja.
• Kisah Penemu Virus Corona June Almeide: Tak Pernah Lulus Sekolah Karena Keterbatasan Ekonomi
• Solo Masih Berstatus KLB Corona, Plasa Manahan Terpantau Ramai Minggu Pagi Ini
Saat jenazah hendak dimasukan ke liang lahat, penggali kubur diminta untuk menjauh.
"Pemakaman jenazah perawat di TPU sini dihadiri oleh keluarga, teman sejawat, tetangganya, petugas covid kecamatan grogol, hingga pegawai RSUD dr Moewardi yang menggunakan baju APD," ujar Suryanto, Minggu(19/4/2020).
Suryanto mengaku terharu dengan suasana pemakaman jenazah perawat tersebut.
"Melihat kondisi pemakaman tadi pagi, saya melihatnya menjadi terharu, karena pemakaman jenazah ini tidak dilakukan seperti biasa (dengan prosedur covid-19)," aku Suryanto.
Suryanto mengatakan, pihaknya melakukan penggalian dan penyempurnaan penutupan lahan kubur saja.
"Pengangkatan jenazah dari mobil hingga proses penguburannya dilakukan petugas RSUD Dr Moewardi," kata Suryanto. (*)