Solo KLB Corona
60 Orang yang Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona di Boyolali Sudah Jalani Rapid Test
Sebanyak 60 orang yang pernah kontak dengan pasien Positif Covid-19 asal Kabupaten Boyolali menjalani Rapid Diagnostik Test (RDT).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebanyak 60 orang yang pernah kontak dengan pasien Positif Covid-19 asal Kabupaten Boyolali menjalani Rapid Diagnostik Test (RDT).
"Dari hasil Tracking yang kita lakukan, terdapat 60 orang yang pernah kontak dengan pasien BK dan saat ini sudah jalani RDT," ungkap DKK Boyolali, Ratri S Survivalina, Minggu (19/4/2020).
Ratri menyebutkan siapa saja yang terdeteksi pernah kontak dengan pasien BK.
• Sempat Takut, Kini Anak Petugas Ambulans Ini Bangga Pajang Foto Ayahnya yang Bawa Jenazah Covid-19
"Kami mencatat sekitar 54 dari tenaga kesehatan dan 4 orang lagi dari keluarganya, " ucap Ratri.
Ratri mengatakan RDT ke 60 orang sudah dilakukan pada Minggu.
"Hasil RDP akan kami lihat besok, jika dalam hasil RDP ada yang mengarah ke positif, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutur Ratri.
• Lima Kecamatan di Sukoharjo Jadi Zona Merah Covid-19, Ini Rinciannya
Ratri mengatakan 4 anggota keluarga pasien BK sudah lakukan isolasi diri.
"Sebelumnya 4 keluarga BK sudah lakukan isolasi diri dirumahnya," jawab Ratri.
"Kami sudah sediakan dua rumah sakit khusus Covid-19, yaitu di ruang Brotowali, RSUD Pandan Arang dan Rumah Sakit Darurat di Rusunawa Mojosongo, Boyolali," tambah Ratri.
• Dinas Kebudayaan Kota Solo Laporkan Aksi Koboi 3 Satpam ke Wali Kota, Belum Ada Arahan Lebih Lanjut
Sebelumnya, Kabupaten Boyolali mengumumkan satu orang wargannya terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (19/4/2020) lalu.
Diketahui pasien berinisial BK dan merupakan warga Kecamatan Simo, Boyolali.
Pasien BK merupakan seorang ABK Kapal Pelni.
• 3 Warganya Positif Corona, Desa di Wonosari Klaten Minta Ajukan PSBB di Satu Dukuh
Pasien BK diduga sudah terkena Covid-19 saat ia masih di Surabaya.
Saat ini Pasien BK mendapatkan perawatan dan di isolasi di Ruang Brotowali, RSUD Pandan Arang, Boyolali. (*)