Berita Sukoharjo Terbaru
Hoaks, Kabar Begal Sikat Rp 40 Juta dari Tukang Sayur di Baki Sukoharjo, Ini Fakta Sebenarnya
Entah dari mana asalnya, kabar pun cepat menyebar ke warga satu kampung, bila Mijiyem ditendang oleh dua begal bermotor.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kabar pembegalan yang menimpa seorang penjual sayur, Mijiyem (43) warga Dusun Branglor RT: 02 / RW: 07, Desa Mancasan, Kecamatan Baki, Sukoharjo pada Senin (20/4/2020), dipastikan hoaks.
• Benarkah ada Penjual Sayur Dibegal di Baki Sukoharjo? Warga Bingung Korban Tak Mau Bicara
• Beredar Pesan Berantai Begal Sikat Uang Rp 40 Juta di Baki Sukoharjo, Kapolsek : Belum ada Laporan
Sebelumnya, Mijiyem ditemukan terjatuh di area persawahan kawasan Dukuh Bakalan, Desa Gedongan, Baki.
Entah dari mana asalnya, kabar pun cepat menyebar ke warga satu kampung, bila Mijiyem ditendang oleh dua begal bermotor.
Kabar pun juga menyebar, saat itu begal mengambil uang Rp 40 juta yang dibawa Mijiyem.
Kabar ini makin cepat menyebar, lantaran Mijiyem tak bisa bersaksi.
Ia mengalami syok.
Tubuhnya gemetar dan tak mau bicara kepada siapapun.
Polisi juga sulit mengorek keterangan darinya.
Nah, Senin (20/4/2020) malam, Mijiyem akhirnya bicara, dan memastikan kabar pembegalan itu hoaks.
Saat TribunSolo.com mencoba mengkonfirmasi kebenaran pesan tersebut, suami korban Amir mengatakan pihaknya telah memberikan keterangan di Mapolsek Baki.
"Kemarin saya sudah memberikan keterangan ke Polsek, tapi saya tidak bisa memberikan keterangan ke media," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (21/4/2020).
Kasat reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho memastikan berita pembegalan itu adalah bohong.
Hal itu sudah diakui korban dengan membuat sebuah surat pernyataan bermeterai yang ditanda tangani Mujiyem.
Ternyata, yang terjadi ketika itu adalah, Mijiyem terjatuh dari motor tanpa didorong orang, apalagi dibegal.