Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Temuan Baru Ilmuwan soal Corona: Virus Ini Tak Cuma Serang Paru-paru, tapi Juga Pembuluh Darah

Dia mengaku para peneliti telah menemukan, virus corona dapat menyebabkan penyakit yang melebihi pneumonia.

Editor: Hanang Yuwono
IRNA
Ilustrasi penyebaran virus corona 

Sel itulah yang akan melapisi bagian dalam pembuluh darah, dan sel-sel inflamasi pada pasien Covid-19.

Sementara hasil temuan itu didasari pada analisis tiga kasus.

Ruschitzka mengatakan autopsi pada pasien Covid-19 lainnya juga menemukan, lapisan pembuluh darah mereka "penuh virus" dan fungsi pembuluh darah terganggu di semua organnya.

Satu di antara kasus adalah pasien Covid-19 yang berusia 71 tahun.

Pasien tersebut memiliki penyakit bawaan seperti penyakit arteri koroner dan hipertensi arteri.

Menurut penelitian, kedua penyakit itu mengalami kegagalan organ multisistem yang menyebabkan pasien meninggal dunia.

Analisis postmortem dari ginjal yang ditransplantasikan menunjukkan struktur virus dalam sel endotel.

Petugas medis mengambil sampel darah jurnalis saat Rapid Test Covid-19 secara drive-thru di halaman Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2020). Sedikitnya 750 jurnalis mengikuti rapid test tersebut guna memastikan kesehatannya dan mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas medis mengambil sampel darah jurnalis saat Rapid Test Covid-19 secara drive-thru di halaman Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2020). Sedikitnya 750 jurnalis mengikuti rapid test tersebut guna memastikan kesehatannya dan mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Hoaks, Kabar Begal Sikat Rp 40 Juta dari Tukang Sayur di Baki Sukoharjo, Ini Fakta Sebenarnya

Para peneliti juga menemukan sel-sel radang di jantung, usus kecil dan paru-paru, di mana sebagian besar pembuluh darah kecil tampak tersumbat.

Pasien lain yang berusia 58 tahun dengan diabetes, hipertensi arteri, dan obesitas mengembangkan iskemia mesenterika, atau penurunan aliran darah ke usus halus yang secara permanen dapat merusak organ.

Endotheliitis limfositik, yang menyebabkan peradangan endotelium, juga ditemukan di paru-paru, jantung, ginjal, dan hati.

Untuk itu, merujuk temuan ini, para peneliti menyarankan terapi untuk menstabilkan endotelium sembari menangani penyebaran virus ke seluruh tubuh.

Selain vaksinasi, Ruschitzka menyarankan penguatan kesehatan pembuluh darah mungkin menjadi kunci untuk merawat pasien Covid-19.

"Semua pasien yang berisiko dan lansia harus diperlakukan dengan sangat baik untuk kondisi kardiovaskular yang mendasarinya."

"Semakin baik mereka dirawat, semakin besar kemungkinan mereka selamat dari infeksi Covid-19," tuturnya.

(Tribunnews.com/Maliana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Ilmuwan Swiss Temukan Virus Corona Menyerang Lapisan Pembuluh Darah di Seluruh Tubuh

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved