Solo KLB Corona
Ada 4 Kasus Positif Covid-19 di Boyolali, Bupati Seno Belum Ingin Tetapkan KLB
Bupati Boyolali Seno Samodro belum akan menerapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) walaupun sudah ada 4 warga yang positif.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Bupati Boyolali Seno Samodro belum akan menerapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) walaupun sudah ada 4 warga yang positif.
Dia mengatakan, hingga saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Boyolali belum ada rencana untuk menerapkan KLB di Boyolali.
"Tidak (KLB), cukup tanggal darurat," papar dia, Selasa (21/4/2020) malam.
• Pulang Dari Kapal Pesiar, Pria Asal Boyolali Jadi ODP Karena Istri Dinyatakan Positif Covid-19
• Suami Balik dari Berlayar, Piknik Keluarga ke Semarang, Pulangnya Sang Istri Positif Covid-19
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Boyolali mengumumkan ada empat warga yang positif corona per Selasa (21/4/2020).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina mengatakan, ada empat orang yang positif corona di Boyolali.
Empat orang tersebut berasal dari Kecamatan Simo, Kecamatan Ngemplak dan Kecamatan Teras.
"Covid-19 itu ada total 4 kasus," jelas Ratri dalam jumpa pers di Pemkab Kabupaten Boyolali, Selasa (21/4/2020).
Mereka saat ini sudah dalam perawatan dari Tim Medis.
• Kenapa Anak Muda Rentan Stres saat Pandemi Corona? Ini Penjelasan Ahli Psikologi & Cara Mengatasinya
• Pulang dari Bank, Seorang Pria di Sidoarjo Dibacok dan Uangnya Rp 130 Juta Dibawa Kabur Begal
Diketahui ada 3 orang positif corona di RSUD Pandan Arang dan satu positif dirawat di RS di Solo.
Sementara itu, sampai saat ini, 21 April 2020 sampai pukul 12.06 ada sebanyak 2.805 jumlah pelaku perjalanan yang dipantau.
Selain itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 87 orang dipantau, ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 29 dipantau, sementara kasus positif ada 4.
• Promo JCO untuk Kamu yang di Rumah: 4 Lusin JPops dan 1/2 Lusin Donat Cuma Rp 104 Ribu
"Itu data yang ada," kata dia.
Pemkab Boyolali akan terus melakukan pengawasan perkembangan corona ini. (*)