Virus Corona
Larangan Mudik di Indonesia di Tengah Pandemi Virus Corona Jadi Sorotan Media Asing
Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Muslim terbesar di dunia.
TRIBUNSOLO.COM - Kebijakan larangan mudik bagi seluruh masyarakat telah diteken Pemerintah Indonesia.
Mudik merupakan 'eksodus' tahunan yang biasanya berlangsung pada akhir Ramadan.
Orang-orang pulang ke desa-desa mereka di seluruh nusantara.
Keputusan untuk melarang mudik ini merupakan sebagian dari upaya mengekang penyebaran virus corona di Indonesia.
Larangan mudik ini pun menjadi sorotan media asing, satu di antaranya Al Jazeera.
• Ramalan Zodiak Rabu 22 April 2020: Libra akan Dapat Kabar Bahagia, Hari Baik untuk Capricorn
• Dukung Larangan Mudik, Kemenag: Fokus Ibadah di Rumah Saja

Awalnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dia mengandalkan aturan di rumah saja.
Namun pada Selasa (21/4/2020) dia menyatakan mudik dilarang di tengah pandemi global.
"Saya telah mengambil keputusan, kami akan melarang mudik," kata Jokowi dalam pertemuan kabinet.
"Karena itulah persiapan relevan perlu dilakukan," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Muslim terbesar di dunia.
Setiap tahun, jutaan orang menggunakan kereta atau transportasi umum lainnya untuk pulang ke rumah menjelang Idull Fitri.
Di Indonesia sendiri, korban meninggal akibat virus corona telah mencapai 590 orang.
Angka tersebut merupakan yang tertinggi di Asia yang berada di luar China.
Terkait mudik, para ahli khawatir akan menambah penyebaran penyakit lebih lanjut.
Memutuskan Tidak Mudik