Solo KLB Corona
Awas Hari ini Puncak Arus Mudik di Wonogiri, Hampir 1000 Orang Per Hari Datang dari Jabodetabek
Kabupaten Wonogiri menjadi satu diantara banyak daerah yang bakal diserbu ribuan pemudik, khususnya yang berasal dari Jabodetabek.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kabupaten Wonogiri menjadi satu diantara banyak daerah yang bakal diserbu ribuan pemudik, khususnya yang berasal dari Jabodetabek.
Pasalnya, masyarakat kini justru berbondong-bondong pulang ke kampung halaman mereka, termasuk menuju Wonogiri.
Meski larangan mudik telah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu laku.
Dari pantauan TribunSolo.com, jumlah kedatangan pemudik dari Jabodetabek mengalami peningkatan di Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri.
Kepala Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto mengatakan, jumlah pemudik yang tiba tercatat ada kenaikan sejak pemerintah mengumumkan aturan larangan mudik.
"Ada kenaikan jumlah pemudik yang di Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (23/4/2020).
• PNS Nekat Mudik Saat Corona, Bakal Kena Sanksi, Ini Penjelasan Menpan RB Tjahjo Kumolo
• Beda Respon 3 Kepala Daerah Kandang Banteng Soal Larangan Mudik Jokowi : VVIP Jangan ke Solo
• Presiden Larang Mudik, Bupati Wonogiri Justru Memperbolehkan Warganya Pulang Kampung
Berdasar data yang dihimpun Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri, arus mudik dini terjadi sejak 15 sampai 31 Maret 2020.
Rata-rata 1400 sampai 2000-an orang dari Jabodetabek tiba di Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri perhari.
Tren tersebut sempat turun pada 1 April 2020, dengan pemudik yang datang dikisaran 500 orang perhari.
Namun, sejak tanggal 19 April 2020, jumlah pemudik yang tiba kembali meningkat sekitar 800 orang perhari.
"Data terakhir pada tanggal 22 April 2020, tercatat ada 927 orang yang tiba di Wonogiri, dan yang berangkat ke Jabodetabek ada 296 orang," jelasnya.
Dia memperkirakan kemarin dan hari ini menjadi puncak arus mudik dini gelombang 2.
Mengingat mulai Jumat (24/4/2020) pemerintah sudah memberlakukan adanya larangan mudik. \
"Pastinya masih ada pemudik dari Jabodetabek asal Wonogiri yang turun dari terminal selama dua hari inu (Rabu dan Kamis) sebelum larangan mudik diberlakukan," ujarnya.
Dari data tanggal 15 Maret hingga 22 April 2020, tercatat ada 40.560 orang dari Jabodetabek yang tiba di Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri.
Sementara orang yang kembali ke Jabodetabek melalui Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri sebanyak 24.108 orang.
"Screening bagi pemudik zona merah COVID-19 tetap dilakukan, tetapi tidak di terminal,"
"Pendataan dan pemeriksaan kesehatan pemudik dilakukan di masing-masing puskesmas di kecamatan untuk mencegah penularan virus Corona," tandasnya. (*)