Ramadhan 2020
Pandemi Corona, Quraish Shihab Sebut Itikaf Selama Ramadhan Bisa Dilakukan di Rumah
Puasa merupakan ibadah dalam agama Islam yakni tindakan menahan hawa nafsu, makan dan minum.
TRIBUNSOLO.COM - Puasa Ramadan 1441 H telah tiba.
Puasa merupakan ibadah dalam agama Islam yakni tindakan menahan hawa nafsu, makan dan minum.
• 4 Tips untuk Mencegah Dehidrasi dan Sakit Kepala di Siang Hari saat Berpuasa
• Malaysia Perpanjang Lockdown, Begini Cara Sahur Hari Pertama Puasa WNI di Malaysia
Kegiatan berpuasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari atau selama lebih dari 12 jam tubuh tidak akan mengkonsumsi makanan dan minuman apapun.
Pada tahun ini sesuai dengan anjuran pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), selama pandemi Corona ini umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah Ramadhan di rumah.
Salah satu anjuran ibadah Ramadhan di rumah ialah shalat Tarawih.
Namun di tengah semua itu masih ada salah satu hal yang dilakukan umat muslim yang biasa dilakukan di dalam masjid.
Yaitu adalah melakukan Itikaf.
Itikaf atau berdiam diri di masjid merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah selama bulan Ramadhan.
Lantas, bagaimana umat Muslim melakukan itikaf di tengah wabah virus corona ( Covid-19) saat ini?
Cendikiawan Muslim Muhammad Quraish Shihab mengatakan, substansi dari itikaf adalah proses perenungan terhadap semua yang telah dilakukan selama ini, bukan soal di mana melakukan itikaf.
"Itikaf harus di masjid. Tapi, dampak buruk kehadiran di masjid (saat ini) bisa berbahaya. Karena itu kita bisa ambil substansinya," ujar Quraish dalam konferensi pers di BNPB, Jumat (24/4/2020).
"Orang itikaf itu merenung, introspkesi. Itu bisa dilakukan di masjid dan rumah," lanjut dia.
• 12 Surat Pendek dari Surat An-Nas hingga Surat Al Humazah untuk Bacaan Salat Tarawih di Rumah
Quraish Shihab menjelaskan, tujuan itikaf dilakukan di masjid adalah agar tidak terganggu dari orang lain saat proses perenungan atau introspeksi diri.
Saat ini, orang sedang dianjurkan untuk tidak berkerumun agar mencegah penularan Covid-19. Salah satunya di tempat ibadah.
Oleh sebab itu, umat Muslim dapat mengambil substansi itikaf yang sebenarnya, yakni tentang perenungan diri, bukan tentang di mana itikaf dilakukan.