Solo KLB Corona
Perantau Berbondong-bondong Pulang Kampung, Tapi 24.396 Orang Wonogiri Justru ke Jakarta saat Corona
Sementara warga Wonogiri yang melakukan perjalanan ke Jabodetabek tercatat sebanyak 24.396 orang.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sebelum pemerintah menerapkan larangan mudik, perantau di Jakarta dan sekitarnya berbondong-bondong kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Wonogiri.
Hal ini dikarenakan mandeknya berbagai sektor ekonomi di Jakarta, sehingga para kaum boro memutuskan untuk pulang.
Dari data yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, sebanyak 28 persen masyarakat Wonogiri atau sekitar 300 ribu orang adalah perantauan.
• Serikat Buruh Solo Raya Bisa Saja Demo Turun ke Jalan saat Corona Jika Jokowi Bahas RUU Omnibus Law
• Jokowi Larang Mudik Demi Musnahkan Corona, Tapi 44 Ribu Perantau dari Jakarta Sudah Tiba di Wonogiri
Tidak heran, saat pandemi Covid-19 ini, sebanyak 44 ribu orang tercatat kembali ke Wonogiri melalui Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri.
Namun ada hal unik saat detik-detik pemerintah akan melarang adanya arus mudik.
Dari data yang dihimpun Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, meski jumlah kedatangan mengalami kenaikan, namun tidak sedikit pula orang yang melakukan perjalanan ke luar kota.
Yakni ke kawasan merah pusat penyebaran Corona di Jakarta.
• Jadwal Buka Puasa Jumat 24 April 2020 di Solo, Wonogiri, Boyolali, Sragen, Karanganyar dan Sukoharjo
Sejak tanggal 19 - 23 April 2020, hampir 300 orang perhari yang melakukan perjalanan ke Jabodetabek melalui Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri.
Menurut Kepala Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, hal ini disebabkan larangan mudik bertepatan saat menjelang bulan puasa.
"Karakteristik budaya masyarakat Wonogiri itu masih njawani banget." katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (26/4/2020).
"Mungkin karena memasuki bulan Ramadhan, mereka pada pulang untuk nyekar (nyadran)," imbuhnya membeberkan.
• Curhat Pedagang Terminal Giri Adipura Wonogiri, Beda Rezeki Antara Mudik dan Pulang Kampung Dini
Agus memperkirakan sejumlah orang yang kembali ke Jabodetabek jelang larangan mudik adalah masyarakat Wonogiri yang sudah menetap di Jabodetabek.
"Jadi setelah acara mereka sudah selesai, mereka kembali lagi ke Jakarta (Jabodetabek), karena memang disana sudah mempunyai rumah sendiri," jelasnya.
Sejak arus pulang kampung ini marak dilakukan masyarakat karena dampak pandemi virus Corona, tercatat ada 44.169 orang dari Jabodetabek yang tiba di Wonogiri sejak tanggal 15 Maret - 25 April 2020.
Sementara warga Wonogiri yang melakukan perjalanan ke Jabodetabek tercatat sebanyak 24.396 orang. (*)