Solo KLB Corona
Bupati Klaten Sri Mulyani Tuding Ada Oknum Internal Bermain yang Bikin Viral Melalui Hand Sanitizer
Bupati Klaten, Sri Mulyani menuding ada pihak yang bermain dibalik viralnya stikerbergambar dirinya di botol hand sanitizer Kemensos.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani menuding ada pihak yang bermain dibalik viralnya stikerbergambar dirinya di botol hand sanitizer Kemensos.
"Kami menduga di balik viral di sosial media, ada dari internal kami yang bermain," ungkap Sri saat ditemui TribunSolo.com, di Edotel SMKN 3 Klaten, Selasa (28/4/2020).
Namun sayangnya orang nomor satu di Klaten tidak menyebut secara jelas ada penghianat di internalnya.
• Jadi Trending Topic, Bupati Klaten Sri Mulyani Beberkan Kembali Asal Usul Anggaran Hand Sanitizer
• 36,5 Ribu Tweet, #BupatiKlatenMemalukan Trending Topic Gegara Foto Sri di Hand Sanitizer Kemensos
Sri mengatakan akan menindak oknum di internalnya yang memanfaatkan momentum ini.
"Kami akan tindak oknum tersebut di internal saja," ucap Sri.
Pasalnya dia menganggap, apa yang dia lakukan selama ini hanya untuk rakyatnya.
"Saya di sini berbuat untuk rakyat, saya berusaha memberi kan yang terbaik, tapi di sisi lain adanya kekeliruan atau memanfaatkan momen ini," kata dia.
Bahkan dia blak-blakan akan berhati-hati dalam melangkah, agar tidak terulang kembali, mengingat kasus ini bisa dimanfaatkan pihak lawan politiknya.
"Ini menjadi introspeksi saya dan dalam kondisi saat ini, saya harus hati-hati melangkah di kemudian hari," ujar Sri.
• Soal Foto Dirinya Ditempel di 1.000 Botol Hand Sanitizer, Bupati Klaten: Ada Kekeliruan di Lapangan
• Hand Sanitizer Bantuan Kemensos Bergambar Foto Bupati Klaten, Sri Mulyani Akui Ada Kekeliruan
Trending Topic
Tagar #BupatiKlatenMemalukan Sri Mulyani nangkring dan trending topic di Twitter Indonesia buntut dari hand sanitizer bantuan Kementerian Sosial (Kemendos) bergambar dirinya.
Hingga Selasa (28/4/2020) pagi pukul 05.00 WIB, tercatat sudah menembus 36,5 ribu twett yang sebagian besar bernama negativ.
Di antaranya akun @wnfr '"udah berapa kali Bupati Klaten memanfaatkan kesempatan untuk membranding dirinya sendiri. Seperti di masker dan plastik sembako. Semalam juga hand sanitizer KEMENSOS yang ditutupi stiker Bupati Klaten."
Dia juga tampak membat tagar #BupatiKlatenMemalukan.
Bahkan ada akun @nopal memposting screenshot yang diduga kicauan anak Bupati Klaren Sri Mulyani @shrlksw, "Lalu anaknya beliau berasi membela sang ibu...."
Namun sebelumnya orang nomor satu di Klaten yang bakal menjadi Bupati dua periode dari PDI Perjuangan (PDIP) itu telah memberikan klarifikasi.
Yakni setelah foto dirinya nampang di hand sanitizer bantuan dari Kemensos, sehingga membuat heboh medsos.
Bahkan foto sebuah tangan memegang hand sanitizer yang bertuliskan 'Bantuan Bupati Klaten Ibu Hj Sri Mulyani' pun viral.
Di antaranya muncul di Twitter, bahkan postingan ini sudah dibagikan oleh akun Twitter bernama @mahasiswaYUJIEM.
Banyak komentar negatif dari masyarakat sosial media Twitter terkait postingan ini.
Saat dikonfirmasi kepada Bupati Klaten Sri Mulyani langsung, ia mengaku ada kesalahan saat penempelan stiker bergambar dirinya.
"Ada kekeliruan di lapangan dan sudah saya klarifikasi," kata Sri Mulyani saat ditemui di pendhopo Pemkab Klaten, Senin (27/4/2020).
Orang nomor satu di Klaten yang baru saja mendapat rekomendasi dari DPP PDIP itu menjelaskan, kesalahan tersebut karena bantuan dari Kemensos jumlahnya tak sebanyak pengandaan dari Pemkab Klaten.
"Ada kesalahan saat pembagian, karena dari Kemensos bantuan baru sekitar 1.000 dan dari Pemkab sendiri sudah mengadakan puluhan ribu sehingga di lapangan, tidak ditempel semua, karena dari Kemensos tidak banyak dan justru dari Pemkab yang banyak," ucap Sri.
Sri Mulyani sekaligus Ketua DPC PDIP Klaten juga membenarkan hand sanitizer berstiker foto dirinya itu dibagikan saat kegiatan masker dan hand sanitizer di sebuah kegiatan PDIP Klaten.
"Ada beberapa, sekira 26 Kecamatan, dibagikan ke PAC," ujar Sri.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Pemkab Klaten, Much Nasir membenarkan terjadi kesalahan penempelan stiker Bupati Klaten di botol bantuan Kemensos RI.
"Saya kemarin sudah lihat, itu kesalahan teman-teman saat menempelkan stiker," ujar Nasir.
Sambil menunjukan foto, ia meminta maaf kepada publik atas kesalahan yang terjadi.
"Kami mohon maaf atas kesalahan yang dilakukan teman-teman saat penempelan," akhir Nasir. (*)