Perampokan di Klaten Siang Bolong
Diduga Belum Nikmati Hasil Kejahatan, Rampok di Klaten Ini Ditangkap Kurang dari 3 Jam Usai Beraksi
Pelaku perampokan yang ditangkap polisi kurang dari 3 jam saja, diduga belum menikmati uang rampasan hasil kejahatannya di Koperasi Merbung Klaten.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Pelaku perampokan yang ditangkap polisi kurang dari 3 jam saja, diduga belum menikmati uang rampasan hasil kejahatannya di Koperasi Serba Usaha Prima Jasa di Perumahan Citra Merbung Indah, Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Kamis (30/4/2020).
Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rihats Hasibuan menerangkan, penangkapan pelaku perampokan di Koperasi Serba Usaha Prima Jasa tidak membutuhkan waktu lama karena tim langsung bergerak cepat setelah ada kabar tersebut.
"Kami sudah menangkap pelaku perampokan sebuah Koperasi Serba Usaha Prima Jasa," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Kamis (30/4/2020).
• Kurang dari 3 Jam, Polisi Tangkap Rampok yang Rampas Uang Jutaan Rupiah di Koperasi Merbung Klaten
• Saat 3 Wanita & Anak di Koperasi Klaten Selamat dari Senjata Rampok,Meski Jutaan Rupiah Dibawa Kabur
Tidak membutuhkan waktu berhari-hari, AKP Andriyansyah menjelaskan, jika pelaku berhasil ditangkap dalam waktu kurang dari 3 jam.
"Kami berhasil menangkap pelaku kurang dari 3 jam," aku dia.
Lebih lanjut dia menerangkan, pelaku yang hanya seorang tersebut berhasil ditangkap di rumahnya yang diketahui berada di Kecamatan Klaten Utara.
"Kami sudah menangkap pelaku di rumah pelaku di Desa Ketandan, Klaten Utara," paparnya.
Adapun saat disinggung apakah pekalu diindikasikan bekas karyawan, Andriyansyah mengatakan pelaku tidak ada hubungan pekerjaan Koperasi Serba Usaha Prima Jasa
"Pelaku tidak ada hubungan korban, juga bukan mantan pekerja di TKP," jawab Andriyansyah.
Hanya saja Andriyansyah masih enggan membeberkan identitas pelaku lebih dalam kepada awak media.
Termasuk dugaan pelaku belum menggunakan uang hasil kejahatannya tersebut.
"Lebih lengkapnya, besok saja pada saat pers release Polres Klaten nanti," tandasnnya.
"Intinya kami berhasil menangkap pelaku kurang dari 3 jam saja," aku dia menekankan.
• BREAKING NEWS : Perampokan di Klaten, Karyawan Koperasi Disekap di Kamar Mandi
• BREAKING NEWS : Rampok Bersenjata Tajam Beraksi di Koperasi Klaten, Uang Jutaan Rupiah Dibawa Kabur
Kronologi Kejadian Perampokan
Perampokan yang menyasar Koperasi Serba Usaha Prima Jasa di Perumahan Citra Merbung Indah, Merbung, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, terjadi cukup dramatis, Kamis (30/4/2020).
Terlebih sempat ada penyekapan oleh pelaku yang menggunakan senjata tajam (sajam).
Kasus yang terjadi pada siang bolong sekitar pukul 12.00 WIB itu, sebelumnya tidak disangka oleh sejumlah korban saat masih berada di dalam koperasi yang berada di lingkungan perumahan padat tersebut.
Lantas, bagaimanakah kronologi lengkap kejadian?
Menurut seorang korban, Febri (27), dari pagi Koperasi Serba Usaha Prima Jasa itu cukup ramai.
Namun menjelang dhuhur pukul 11.45 WIB, sejumlah pengurus mulai meninggalkan koperasi, sehingga di dalam rumah hanya ada dirinya, Siti (23) dan anaknya Nathasa (4) yang saat itu berada di dapur.
"Saat kejadian berlangsung hanya ada 3 orang perempuan semua," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Awalnya kala itu lanjut Febri, dia mendengar ada suara motor selang 15 menit para pengurus meninggalkan koperasi.
Suara motor tersebut terdengar jauh, diduga pelaku memarkirkan motornya di belakang perumahan Citra Merbung Permai.
"Pelaku masuk dan menodongkan sajam atau bendo kepada saya," jelasnya.

Selain membawa sajam, pelaku yang merupakan seorang pria tampak menggunakan menurut dia mengenakan jas dan celana hitam, serta memakai helm dan masker masuk ke koperasi.
"Saya di ruang kerja, Mbak Siti dan anaknya di dapur," papar dia.
Setelah pelaku menodongkan sajam kepadanya, pelaku lantas menggeledah tas miliknya dan mengambil semua barang berharga miliknya, termasuk handphone milik Febri.
"Bersamaan dengan itu, korban Siti bersama anaknya keluar menuju ruang kerja," aku dia.
Bahkan keduanya langsung kaget, melihat ada pelaku tersebut.
"Sontak pelaku meminta ketiga korban tersebut masuk ke kamar mandi," jelasnya.
• Pelaku Penyekapan di Klaten Ditangkap, Ternyata Wanita Penjual Sate, Beraksi karena Terlilit Utang
Lebih lanjut dia menjelaskan, tidak mau celaka karena pelaku menggunakan sajam, mereka menurutinya untuk ke kamar mandi.
"Kami disekap di kamar mandi," aku dia tampak gemetar.
Beruntung hanya dimasukkan begitu saja di dalam kamar mandi, tanpa disumpal lakban atau diikat tangannya.
"Kami masih mendengar pelaku masih mengacak-acak ruangan, masih menggeledah," jelasnya.
Adapun perampokan berlangsung cepat, karena hanya 15 menit dari pukul 12.00 hingga 12.15 WIB.
"Pelaku merebut uang Rp 3 juta di kas, Rp 900 ribu uang milik pribadi dan ATM kantor juga diambil," aku dia.
Febri menambahkan, setelah tidak mendengar suara pelaku lantas dirinya dan korban lain keluar dari dalam kamar mandi.
"Saat itu langsung kami teriak-teriak minta pertolongan warga," ujarnya membeberkan. (*)