Berita Wonogiri Terbaru
Diduga Depresi, Pria Manyaran Wonogiri Gantung Diri di Tengah Pandemi Corona, Istri Sempat Mencari
Di tengah pandemi Corona, warga Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Di tengah pandemi Corona, warga Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria.
Mayat tersebut ditemukan menggantung di sebuah pohon jati pada Sabtu (2/5/2020) malam.
Saat diselidiki, mayat pria yang menggantung itu adalah Hermanto (60), warga Dusun Kacangan RT 02 RW 09 Kelurahan Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.
Menurut Kapolsek Manyaran Iptu Abu Bakar Sidiq mengatakan, sekitar pukul 20.00 WIB, istri korban Suginem keluar dari rumah untuk mengikuti kumpulan arisan RT.
Setelah selesai arisan, ia langsung pulang ke rumah namun suaminya tidak ada dirumah.
• Saat Kota Lain Ramai-ramai Minta Pemudik Putar Balik, Bupati Wonogiri Ini Tegaskan Tetap Menerimanya
• Dua Pasien Positif Corona Sembuh, Bupati Wonogiri Jekek Ingatkan Hati-hati Bahayanya Tranmisi Lokal
Lalu ia meminta tolong tetangganya untuk mencari korban.
Selang setengah jam, sekitar pukul 20.30 WIB, mereka mendapati korban sudah gantung diri di pohon jati menggunakan tali plastik.
"Saksi menemukan korban sudah meninggal dunia gantung diri di pohon jati yang berada di kebun milik korban dengan jarak dari rumah sekitar 50 meter," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (3/5/2020).
• Warga Wonogiri yang Dinyatakan Sembuh dari Corona: Dari Pemulung, Sopir Bus, Sampai Ibu Rumah Tangga
• Momen Bupati Wonogiri Genggam Tangan Sukatin, Pasien Covid-19 yang Sembuh, Ini Penampakannya
Mendapat informasi tersebut, petugas bersama tim medis dan warga langsung mengevakuasi korban dari pohon jati yang berada di ketinggian kurang lebih empat meter.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
Sementara itu disinggung mengenai penyebab gantung diri, polisi menyebut jika dari keterangan pihak keluarga yang bersangkutan, Hermanto selama ini menderita penyakit hipertensi dan vertigo menahun.
Diduga pria tua tersebut gantung diri karena penyakit yang diidapnya tak kunjung sembuh.
"Tadi malam langsung dimakamkan," tandasnya. (*)