Virus Corona
Ini 4 Cara Pengobatan Corona di Indonesia, Menristek: Tranfusi Plasma Darah Hasilnya Cukup Melegakan
Di tengah pandemi ini berbagai upaya dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk bergotong-royong melawan virus corona.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
Namun keterbatasan alat terap plasma darah yang ada di Indonesia menurut dia bukan menjadi kendala.
“Untuk alat itu tidak masalah di Indonesia. Masalahnya adalah inisiasi awal bagaimana itu didorong."
Djoko menilai masalah di Indonesia berada di keterlambatan penerapan priotitas terapi plasma darah ini.
“Kemarin bila lihat beritanya dari pak JK itu akan mendatangkan alat, nah itu kan berarti probleme nya adalah prioritasnya.
Jika itu disorong lebih awal, itu dua bulan yang lalu yang meninggal-meninggal sekitar 600 itu mungkin bisa ditolong separuhnya,” jelas dia.
Terkait hal tersebut baru-baru ini Pasien nomor 03 kasus corona yang berhasil sembuh Ratri Anindyajati baru saja melakukan pendonoran plasma darahnya.
Melalui akun instagram pribadinya, ia bercerita jika dirinya baru saja melakukan donor plasma darah untuk pengobatan pasien covid-19.
• Kesaksian Warga Kampung Baru Solo : Ibu Dijambret Usai Antar Daging 5 Kg, Pelaku Pakai Honda Vario
Dalam postingan tersebut Ratri bersama dengan ibu dan kerabatnya.
Melalui unggahan instagramnya pada tanggal 18 April 2020 Ratri juga menuliskan cerita dirinya saat melaukan donor plasma darah.
"Proses pengambilan plasma darahku berhasil dengan lancar dan ternyata gak sebegitu menyeramkannya loh, hehehe. I know, aku katro banget karena penakut banget sampai Ibu harus pegangin tangan sebelah kiri supaya aku tenang dan santai" tulisnya.
Wanita ini pun juga menjelaskan bagaimana proses pengambilan plasma darahnya mulai dari banyaknya hingga lamanya.
"Total proses pengambilan 200 cc plasma darah (yg warna putih) berjalan selama hampir 1 jam. Dengan alat khusus yg menyaring plasma darah dari darah merahku. Ternyata memang sesuai penelitian ttg Covid-19 per hari ini, plasma darah orang yg sudah sembuh bisa membantu penyembuhan orang lain yg sedang terpapar" tulis Ratri.
⠀⠀
"Jadi untuk teman-teman yg sudah sembuh atau akan sembuh, dan jika sudah benar-benar pulih dan berkenan utk menyumbangkan plasma darahnya, kalian juga bisa!"
⠀⠀
"Untuk teman-teman sesama COVID-19 survivor yang tertarik bisa hubungi aku untuk tanya-tanya atau jika berminat ingin tahu bagaimana prosesnya, bisa juga langung hubungi Unit Transfusi Darah di RSPAD Gatot Subroto."
⠀⠀
"If we can help each other, why not, right?" Tulisnya dalam akun @ratrianindya.
Dalam postingan ini ketika berita ini dibuat telah disukai oleh 2687 orang dan dikomentari sebanyak 180 orang.
• Warga Korut Ternyata Juga Panik Dengar Isu Kim Jong Un Meninggal, Sudah Bersiap Perang Saudara
Lalu terkait donor darah tersebut seberapa efektif bagi kesembuhan pasien?
Dikutip Kompas.com dari Food and Drug Administration (FDA) baru-baru ini merekomendasikan para pasien Covid-19 yang telah sembuh untuk mendonorkan plasma darah mereka.