Solo KLB Corona
Klaster Gowa di Sukoharjo Disebut sebagai Reaksi Imun Terakhir
Tim Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo menemukan perbedaan dari klaster Gowa dengan klaster lain di Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tim Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo menemukan perbedaan dari klaster Gowa dengan klaster lain yang ada di Sukoharjo.
Pada umumnya, Klaster Bogor, Jakarta, dan Surabaya yang ada di Sukoharjo menunjukkan reaksi imun awal.
Sementara pada 9 orang alumni peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 di Gowa asal Sukoharjo menunjukan reaksi imun terakhir.
• Update Corona Solo 4 Mei 2020: Pasien Bertambah Asal Karangasem, 1 PDP Usia 85 Tahun Meninggal
Alumni Gowa ini pulang ke Sukoharjo pada 23-24 Maret 2020.
Dan orang yang dinyatakan positif, baru muncul akhir-akhir ini.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati, saat munculnya reaksi virus Covid-19 ini muncul sekitar 2 minggu.
• Viral Warga Tolak Jenazah di Desa Manjungan, Pihak Keluarga Disebut Kurang Komunikasi
"Positif yang muncul karena reaksi imun yang akhir, bukan awal," kata Yunia saat konferensi pers di Menara Wijaya Setda Sukoharjo, Senin (4/5/2020).
"Ini infeksi lama, saat di tes (Swab) reaksinya pada fase penyembuahan," imbuhnya membeberkan.
Yunia mengatakan, dari klaster Gowa yang dinyatakan positif Covud-19, mereka dalam kondisi sehat karena daya tahan tubuhnya bagus.
• TNI-POLRI Sulap Mobil Brimob Jadi Dapur Umum, Bagi 500 Porsi Makanan untuk Warga Terdampak Corona
"Kalau daya tahan tubuhnya bagus, maka potensi untuk sembuh akan semakin besar," jelasnya.
Dari data yang dia miliki, diketahui 86 orang mengikuti acara Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 di Gowa, Selawesi Selatan.
Dan 9 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19 yang tersebar di Kecamatan Grogol, Baki, dan Kartasura.
Saat ini Gugus Tugas terus melakukan tracking dan pengawasan terhadap alumni Gowa maupun orang yang memiliki kontak erat.
• Alumni Klaster Gowa Asal Sukoharjo yang Positif Covid-19 Hanya Jalani Isolasi Mandiri, Ini Alasannya
"Covid-19 ini melihat dari perilaku, saat mereka datang dan langsung melakukan isolasi mandiri, sebenarnya bisa selesai pada 86 orang itu." jelasnya.