Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Begini Pengakuan Ferdian Paleka soal Video Pranknya yag Memberi Bingkisan Sampah

Ferdian dan teman-temannya dikecam oleh berbagai pihak gara-gara melakukan prank terhadap sejumlah warga transpuan atau waria di Bandung.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Mega Nugraha/Tribun Jabar
Ferdian Paleka, Tubagus Fahdinar dan Aidil ditahan atas kasus prank bantuan isi sampah kepada waria. Ketiganya dihadirkan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jumat (8/5/2020). 

"Awal mula bikin konten hanya untuk hiburan aja, enggak ada bermaksud selain itu," katanya.

Konten video sendiri ternyata merupakan hasil ide dari Ferdian Paleka, Aidil, dan Tubagus.

Ferdian membantah bahwa ide pembuatan video prank sembako isi sampah ini berasal dari salah satu di antara mereka.

Dalam penjelasannya, Ferdian Paleka merasa di bulan Ramadhan ini seharusnya tidak ada waria yang berkeliaran.

Doa Nuzulul Quran yang Dibaca pada Malam 17 Ramadhan dan Cara Memperingatinya Menurut Nabi Muhammad

Daftar Promo Alfamart & Indomaret Sabtu 9 Mei 2020, Nikmati Diskon Sembako hingga Snack Lebaran

"Karena menurut saya di Bulan Ramadhan ini waria enggak boleh, jadi saya ngelakuinnya kayak gitu biar enggak ada waria pas bulan suci," paparnya.

3. Subscribers

Ferdian Paleka membantah membuat konten video prank sembako isi sampah untuk menaikkan jumlah subscriber-nya.

Ferdian Paleka mengaku sudah tidak menggunakan media sosial sejak 3 Mei lalu.

"Enggak, itu hoaks semua. Semenjak 3 Mei itu saya udah enggak megang social media sama sekali," kata Ferdian.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar, Komes Pol Saptono Erlangga, mengatakan bahwa motif utama Ferdian membuat video tersebut adalah untuk menaikkan angka subscriber-nya.

"Motif iseng dengan buat konten candaan, dengan untuk naikan subscribers dan viewers-nya," kata Saptono Erlangga saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/5/2020).

(Ira Gita Natalia Sembiring)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Ferdian Paleka tentang Video Prank Bingkisan Sampah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved