Virus Corona
Soal Larangan Mudik, Pengamat: Jika Melarang Mudik maka Berikan Jaminan Hidup di Perantauan
Aturan larangan mudik yang diterapkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, harus didukung dengan kesiapan pemerintah
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Aturan larangan mudik yang diterapkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, harus didukung dengan kesiapan pemerintah dalam mengcover masyarakatnya yang masih di berada di Kota Besar.
Pandemi virus Corona ini tidak hanya berdapak pada sektor kesehatan saja, namun sektor ekonomi dan sosial juga sangat terdampak.
Menurut pengamat transportasi Solo Djoko Setijowarno, jika masyarakat perantau yang tidak boleh mudik, dan sudah tak berpenghasilan, maka akan rentan untuk terus bertahan hidup.
• Sukoharjo Tambah 11 Positif Corona Baru: Ada Klaster Bogor sampai Klaster Gowa dan Klaster Sukabumi
Karena, tidak sedikit masyarakat perantauan di Kota Besar yang kehilangan mata pencaharian mereka, namun dia terjebak tidak bisa pulang.
"Kelompok ini sekarang yang semula mandiri dengan penghasilan harian, sekarang sudah melarat menuju sekarat," ujar Djoko pada TribunSolo.com, Jumat (8/5/2020).
Ditengah situasi sulit, ia menyarankan agar pemerintah segera memberikan bantuan secara merata.
Jika tak dilakukan, bukan tidak mungkin masyarakat tersebut akan semakin sekarat dengan keadaan mereka.
Selain itu, Djoko juga khawatir masyarakat perantau akan memaksakan mudik dengan cara apapun.
• Update Corona Solo 8 Mei 2020: Positif jadi 27 Kasus dari Mojosongo dan Semanggi
• Cegah Pencurian Data, Simak 5 Cara Amankan Akun Facebook dari Hacker, Cek Aplikasi yang Terhubung
"Kelompok ini dengan segala cara pasti dilakukan untuk segera tiba di kampung halaman," jelasnya.
Menururtnya, fenomena pemudik yang secara sembunyi - sembunyi mengakali petugas kepolisian, hanya salah satu dari dampak permasalahan baru tentang pelarangan mudik.
• Dunia Masih Merana karena Corona, Warga China Sudah Piknik Lagi, Tiket Disneyland Ludes Terjual
Sehingga dia meminta agar pemerintah bisa membuat satu kebijakan, agar para perantau yang tidak bisa mudik ini, bisa diperhatikan oleh pemerintah.
"Jika pemerintah menghendaki agar mereka tidak mudik, maka berikanlah jaminan hidup berupa bantuan logistik selama berada di perantauan," tegasnya. (*)