Solo KLB Corona
116 Warga Sragen yang Kontak dengan Pasien Corona Jalani Rapid Test, 10 Orang Harus Jalani Tes Ulang
Pemkab Sragen menelusuri orang yang pernah kontak dekat dengan pasien positif Covid-19 guna mengantisipasi tersebarnya virus Corona.
TRIBUNSOLO.COM - Pemkab Sragen menelusuri orang yang pernah kontak dekat dengan pasien positif Covid-19 guna mengantisipasi tersebarnya virus Corona.
Sebanyak 116 orang mengikuti rapid test dari hasil tracing dari sembilan pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif pada Jumat (8/6/2020) lalu.
"Jadi 116 orang ini dengan rincian dari Kecamatan Gesi 15 orang, Gondang 16, Ngrampal 13 orang, Kedawung 24, Karangmalang sebanyak 13, dan Sambungmacan 35 orang," terang Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Minggu (10/5/2020).
• Perempuan Asal Klaten Terkonfirmasi Positif Covid-19, Diduga Terpapar saat Berdagang
Hasil rapid test seluruhnya ialah nonreaktif.
Bupati menyampaikan sempat curiga karena tidak ada yang reaktif, termasuk istri pasien positif Covid-19.
Akhirnya dilakukan rapid test kedua.
"Kami agak curiga karena negatif semua. Akhirnya 10 orang terdekat kami ulang dengan rapid test yang mereknya berbeda. Ternyata ya tetap nonreaktif, alhamdulilah," kata Yuni.
• Ingin Mudik dari Jakarta ke Wonogiri Naik Bus, Penuhi 6 Syaratnya sebelum Beli Tiket
Yuni menyampaikan kepada seluruh peserta rapid test agar tidak perlu melakukan karantina mandiri karena tidak ada kecurigaan dan gejala.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto menambahkan sebanyak 59 orang kini sedang menunggu hasil pemeriksaan swab test.
"Dari total 59 orang ini, empat di antaranya ialah peserta Ijtima Gowa Sulawesi Selatan yang masih berada di gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS)," kata Hargi.
• Tarif Tiket Bus Jakarta-Wonogiri PP Naik, Capai Rp 400 Ribu per Penumpang
Kepada mereka yang hasil swab test-nya negatif diminta agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing.
Yuni menambahkan akan melakukan rapid test secara random di pasar-pasar tradisional, Selasa (12/5/2020).
"Pasar besar terlebih dahulu seperti Pasar Gondang, Pasar Gemolong, Pasar Bunder Sragen, dan wartawan," tandasnya.
Data yang dihimpun Tribujateng.com hingga Minggu (10/4/2020), pasien positif Covid-19 di Sragen secara kumulatif sebanyak 28 orang.
• Indomaret Laweyan Solo Terbakar Diduga karena AC Meledak, Tak Ada Korban Jiwa
Pasien yang dirawat sebanyak 23 orang, 4 sembuh, dan satu meninggal dunia.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) turun dari 31 menjadi 30 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) naik satu, dari tujuh menjadi delapan.
Pelaku Perjalanan (PP) terus naik dari 24.221 menjadi 24.281 orang. (Mahfira Putri Maulani)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "116 Warga Sragen yang Kontak Dekat dengan Pasien Positif Corona Jalani Rapid Test"