Berita Solo Terbaru
Wanita Hidup Sebatang Kara Meninggal di Jebres Solo, Tetangga Baru Temukan Jenazahnya Setelah 2 Hari
Kapolsek Jebres, Kompol Juliana menjelaskan mayat wanita yang diketahui sudah 2 hari meninggal dunia.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga digemparkan dengan penemuan mayat wanita di sebuah rumah yang berada di Kampung Tegalarum, RT 02 RW 31 Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Senin (11/5/2020).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, seorang saksi Endang yang biasanya diminta membantu rujukan kaget saat mendapati korban SRM (53) sudah dalam kondisi tengkurap di rumah.
Untuk memastikan pihaknya langsung memanggil warga lain untuk mengecek keadaan wanita tersebut.
Kapolsek Jebres, Kompol Juliana menjelaskan, jika penemuan mayat wanita yang diketahui sudah 2 hari meninggal dunia di rumahnya tersebut langsung ditangani polisi.
• Warga Banjaran Jual Daging Babi Dibuat Mirip Daging Sapi Kiriman dari Solo, Tetangga Merasa Tertipu
• Geger Daging Babi Buatan Solo, Dibuat Mirip Daging Sapi, Dijual di Bandung
"Meninggal karena sakit, sudah sakit kanker tenggorokan kata para tetangga," katanya.
Petugas medis dan polisi yang datang ke lokasi menggunakan protokol kesehatan, yaitu APD lengkap untuk menjemput jenazah.
Hal tersebut berkait dengan protokol yang ditetapkan gugus tugas terkait penanganan pandemi Corona.
"Kita mendapat informasi tersebut, kemudian karena masih pandemi Covid-19, kita langsung menghubungi gugus tugas Kecamatan untuk membantu proses evakuasi," ujarnya.
• Bakul Tempe 60 Tahun di Wonogiri Dirampok, Pelaku Jambak Korban & Todong Pisau,Uang Rp 600 Ribu Raib
• 5 Pasien Positif Covid-19 Sembuh, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Solo : Tidak Berarti Kita Terlena
Ditambahkan olehnya, jika korban berinisial SRM (53) hidup sebatang kara di rumahnya.
Korban yang menderita kanker tenggorokan selalu meminta seorang teman untuk berobat.
"Jadi karena korban hidup seorang diri, jadi yang menghantarkan ini temannya, ke mana-mana, termasuk berobat," paparnya.
Saat ini, dikatakan oleh Kompol Juliana jika jenazah sudah dibawa ke RSUD dr. Moewardi untuk dilakukan autopsi.
Meski mempunyai riwayat penyakit kanker tenggorkan, namun pihaknya ingin memastikan ada tidaknya sebab lain yang menyebabkan SRM (53) meninggal.
"Jenazah sendiri tadi langsung dibawa ke RSUD Moewardi untuk dilakukan otopsi," katanya.
"Untuk mengetahui apa penyebab pasti kematian korban, apakah karena penyakitnya itu atau ada penyeban lain," pungkasnya. (*)
