Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Bakul Tempe 60 Tahun di Wonogiri Dirampok, Pelaku Jambak Korban & Todong Pisau,Uang Rp 600 Ribu Raib

AKP Kasimin mengatakan, tiba-tiba salah seorang pelaku tersebut menjambak rambut korban sambil menodongkan senjata tajam itu berjenis pisau.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Grafis/Dodi Kurniawan
Ilustrasi perampokan di Wonogiri yang menimpa bakul tempe. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Rumah milik Tasi (60) warga Dusun Gunungsari RT 03 RW 01 Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri disatroni dua orang rampok.

Kapolsek Jatisrono AKP Kasimin, Tasi yang sehari-hari bekerja sebagai bakul tempe itu sedang berada di rumah sendiri kala pelaku beraksi di tengah pandemi Corona pada Minggu (10/5/2020).

"Ada dua orang laki-laki yang mengetuk rumah korban dengan modus membeli tempe," jelasnya kepada TribunSolo.com, Senin (11/5/2020).

Korban yang tak merasa curiga kemudian membukakan pintu rumahnya.

Wali Kota Solo FX Rudy Tekankan Perusahaan yang Mampu Jangan Mencicil THR untuk Pekerjanya

Banjir Bandang di Tirtomoyo Wonogiri, Sejumlah Mobil yang Diparkir Ikut Terendam & Nyaris Hanyut

Saat itu, kedua pelaku masuk rumah Tasi dengan masih menggunakan helm dan masker, sehingga wajahnya sulit dikenali.

AKP Kasimin mengatakan, tiba-tiba salah seorang pelaku tersebut menjambak rambut korban sambil menodongkan senjata tajam itu berjenis pisau.

Sedangkan pelaku yang satunya mencari uang atau barang berharga di seluruh ruangan rumah korban.

"Karena tidak menemukan uang atau barang, salah seorang dari pelaku berkata neng ngendi duite, lalu korban menunjukkan tempat menyimpan uangnya kemudian diambil oleh salah satu pelaku," terangnya.

Wudhu di Depan Rumah, Maling Masuk Lantas Sekap Warga Klaten Ini, Harta Korban Pun Dikuras Habis

Adapun dua orang yang berhasil menggasak uang milik korban angsung pergi meninggalkan rumah korban.

"Pelaku berhasil mengambil uang tunai Rp 600 ribu milik korban yang digunakan untuk modal sehari-hari," paparnya.

Kasimin menambahkan, saat kejadian tidak ada yang tahu kedua pelaku tersebut mengendarai kendaraan jenis apa.

Kendati demikian polisi terus menyelidiki kasus perampokan tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved