Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

5 Pasien Positif Covid-19 Sembuh, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Solo : Tidak Berarti Kita Terlena

Sebanyak 5 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo baru dinyatakan sembuh, Senin (11/5/2020).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Ahyani menyampaikan perkembangan data Covid-19 yang ada di Solo, Selasa (31/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 5 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo baru dinyatakan sembuh, Senin (11/5/2020).

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyampaikan masyarakat diharapkan tidak terlena dengan penambahan kasus sembuh tersebut.

"Kita tetap antisipasi, meski perkembangan bagus hari ini, tidak berarti kita terlena, tetap waspada," tutur dia.

"Itu karena yang di sekitaran Soloraya, Jawa Tengah, dan Indonesia masih banyak," imbuhnya membeberkan.

Wali Kota Solo FX Rudy Tekankan Perusahaan yang Mampu Jangan Mencicil THR untuk Pekerjanya

Bukan di Stasiun Balapan, Wali Kota Solo FX Rudy Usul Monumen Didi Kempot Dibangun di Lokananta

Ahyani menuturkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak mau berleha-leha meski tren kesembuhan meningkat.

"Beberapa minggu ke depan atau sebulan yang akan datang masuk masa mudiknya migran di luar negeri, banyak yang dari luar negeri, mungkin ada yang balik ke Solo," ujar dia.

"Itu mempunyai potensi membawa wabah virus lagi ke Kota Solo," tambahnya.

Ahyani belum bisa memastikan jumlah migran yang akan mudik ke Kota Solo.

"Jumlahnya kami belum bisa memastikan, belum dapat informasi lebih lanjut," katanya.

BREAKING NEWS : 5 Pasien Positif Corona Solo Sembuh, 1 Pasien di Antaranya Anak 6 Tahun Asal Nusukan

Ada Usulan Monumen Didi Kempot di Solo, Gus Miftah : Saya Support, Tak Mudah Musisi Menulis 800 Lagu

Ahyani mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokoler kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

"Protokoler kesehatan tetap dilaksanakan, terutama bagaimana pemerintah mengajak masyarakat untuk tetap menjaga jarak sosial dan jarak fisik dengan orang lain," ucap dia.

"Juga mengurangi kerumunan, menghindari kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan massa," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved