Fakta-fakta Daging Babi Diubah Mirip Daging Sapi di Bandung yang Disebut Dapat Pasokan Dari Solo
Warga digemparkan dengan pengungkapan kasus 63 ton daging babi yang diubah mirip gading sapi di Kabupaten Bandung dari pasokan di Solo.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga digemparkan dengan pengungkapan kasus 63 ton daging babi yang diubah mirip gading sapi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Terlebih, diungkap Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan jika pasokan yang sudah setahun itu dari Kota Solo.
Namun sayangnya belum dibuka dari mana tepatnya mereka mengirimkan barang.
Bahkan Polresta Solo ikut menelusuri keberadaan daging yang konon dikirim dari wilayah Solo tersebut.
Termasuk Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Solo
• Pemasok Daging Babi Mirip Daging Sapi di Bandung Berasal dari Solo, Dinas Pertanian : Solonya Mana?
• Geger Daging Babi Mirip Daging Sapi Asal Solo, Peternak Babi Sukoharjo Diawasi, Nakal Ini Sanksinya
Berikut fakta-fakta terkuaknya daging babi yang dipasok dari Solo :
1. Pejabat Pemkot Solo Kaget
PLT Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Solo, Said Romadhon angkat bicara terkait kabar terbongkarnya kasus peredaran daging babi yang diolah menyerupai daging sapi.
Kasus tersebut terbongkar di daerah Kota Bandung, Jawa Barat dan para pelakunya kini telah diamankan.
Mereka memiliki tugas masing-masing, yakni T (54) dan MP (46) bertugas sebagai pengepul, serta AS (39) dan AR (38) bertugas sebagai pengecer.
Para pelaku mengaku mendapatkan kiriman daging babi dari temannya yang ada di Solo.
Said menuturkan dirinya baru mengetahui adanya kabar tersebut.
"Saya kaget, karena saya baru dengar berita itu," tutur dia Selasa (12/5/2020).
Said menerangkan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Surakarta Jagalan menjadi lokasi legal pemotongan daging, termasuk daging babi di Kota Solo.
Adapun proses pemotongannya harus melalui aturan yang berlaku, serta tidak sembarang memotong dan memasarkan.