Solo KLB Corona
Berbeda Dengan Wuhan, 51 Kasus Positif Covid-19 di Sukoharjo Mayoritas Tanpa Gejala
Kabupaten Sukoharjo menempati peringkat ke-2 di Jawa Tengah dalam kasus terbanyak pasien positif Covid-19, yakni 51 kasus dan mayoritas tanpa gejala.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kabupaten Sukoharjo menempati peringkat ke-2 di Jawa Tengah dalam kasus terbanyak positif Covid-19.
Dari data terbaru yang diterbitkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, hingga Rabu (13/5/2020), jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 sebanyak 51 orang.
Dari 51 kasus itu, sebanyak 12 orang menjalani isolasi mandiri di rumah, 7 orang dirawat di Rumah Sakit, 13 orang dirawat di Rumah Sehat, 15 orang sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati, dari 51 kasus itu, kebanyakan orang yang positif Covid-19 tanpa menunjukkan gejala.
"Awalnya tidak ada gejala sama sekali." katanya saat dihubungi TribunSolo.com.
"Untuk yang dirawat, baru muncul gejala," imbuhnya membeberkan.
• Polresta Solo Telusuri Kabar Daging Babi yang Diolah Mirip Daging Sapi, Hasilnya Nihil
• Suti Karno Pemeran Atun Masuk RS, Rano Karno Minta Doa dan Jelaskan Sakit yang Diidap Sang Adik
• Doa yang Dibaca Nabi Muhammad SAW saat Mengharap Lailatul Qadar, Malam Ini 21 Ramadhan 1441 H
Gejala yang ditunjukan, sambung Yunia, cukup bervariasi seperti demam, batuk, pilek, dan diare.
"Sampai saat ini, dari 51 kasus itu yang kondisinya sakit hanya 2 kasus," jelasnya.
Dua kasus tersebut sebelum dirawat audah memiliki penyakit kronis, seperti stroke dan hipertensi.
Yunia menambahkan, pasien positif virus corona di Sukoharjo banyak ditemukan dari hasil tracing dan pemeriksaan terhadap orang yang beresiko tinggi.
"Kami juga dapat dari Rumah Sakit, tapi tidak banyak," terang dia.
Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kasus positif Covid-19 yang ada di Wuhan, China.
Dikutip dari Surya.co.id, kasus di Wuhan, Shanghai, Washington, dan Singapura yang mayoritas gejalanya adalah demam, batuk, dan sesak nafas.
Sementara untuk gejala paling menonjol dalam kasus Covid-19 di Jawa Timur adalah Batuk dan Pilek.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, itu belum dapat memastikan fenomena tersebut.
Dia menyebutkan, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut, yaitu daya tahan tubuh yang baik dan faktor usia.
"Kalau dilihat dari usia, pasien positif Covid-19 di Sukoharjo masih banyak yang diusia produktif," tandasnya. (*)